Metamorfosis Smartphone Esok Hari
Admin Desember 28, 2020
Metamorfosis Smartphone Esok Hari
Ponsel dari tahun ke tahun selalu mengalami evolusi. Mulai metamorfosis keyboard fisik dari Blackberry menuju on screen keyboard saat ini. Design yang memanjakan mata, layar yang jernih hingga ukuran super jumbo sudah jadi hal biasa saat ini. Tetapi bicara soal terobosan teknologi di dalamnya, maka Apple yang harus tersenyum.
Kalau mau bicara jujur, RnD atau research and development dari perusahaan ini memang patut diacungi jempol. Mulai dari kualitasnya sampai ke ekosistem pengguna sudah dipikirkan jauh-jauh hari. Kalau boleh dibilang sih saat ini Android itu seperti Majnun yang tertidur di atas untanya tanpa tahu kemana si onta mau bergerak.
Hampir selama beberapa tahun belakangan inovasi Android hanya jiplakan (yang kreatif) Apple saja. Kalau bicara design maka kamera kotak di belakang smartphone itu di pioneri oleh Apple. Kalau biacara ekosistem pengguna juga merupakan jiplakan kasar dari bagaimana apple memperlakukan penggunaannya.
Meskipun dapat kita bilang bahwa Android itu tak bertuan (open source) tetap saja perkembangan selalu ada dibuntut Apple. Tapi, kalau anda bilang “gaming smartphone tentu apple bukan acuan dong!”.
Statement tersebut salah kaprah. Apple Ipad Pro tahun 2020 masih mengantongi lisensi dengan processor paling powerful se jagad raya. Meskipun brandingnya bukan soal gaming, mereka masih memikirkan ada sebagian dari penggunanya yang bermain game.
Kalau mau melihat ke masa depan, kira-kira teknologi apa yang paling mungkin digunakan oleh para pengembang smartphone tahun depan ya? Pastinya hal yang paling menarik adalah saat ini, orang berlomba-lomba untuk menempatkan layar yang lebih canggih.
BACA JUGA: 6 HP Bertenaga Snapdragon 865 dengan Performa Gahar yang Perlu Anda Tahu
Layar 144Hz Entry Level
Perkembangan ini merupakan salah satu teknologi yang sudah diterapkan oleh banyak brand smartphone di dunia. Salah satunya adalah POCO X3 dengan layar super kencang ini experience dalam bermain game akan lebih terasa serta nyaman. Hal ini bisa jadi merupakan revolusi atas dominasi apple pada pasar smartphone.
Dengan harga yang terbilang murah (Entry Level) smartphone ini laris manis dipasaran. Layar 144hz akan mengubah pola peredaran smartphone di pasaran saat ini. Layar dengan high refresh rate akan sangat membantu seorang pemain game profesional dalam beraktivitas.
Refresh rate tinggi sebenarnya bukan kebutuhan mendasar orang-orang terlebih lagi kebanyakan dari pembeli ponsel Entry Level bukanlah seorang pemain game profesional. Akan tetapi, refresh rate tinggi dapat memberikan experience berbeda dalam penggunaannya.
Baterai Super Besar 6000 mAh
Kekuatan baterai memang merupakan salah satu nyawa dalam smartphone. ketika baterai yang dimiliki tidak tahan lama maka secanggih apapun processornya tidak akan pernah berarti. Hal inilah yang dipikirkan oleh banyak perusahaan smartphone terutama pada Mid Range.
Baterai yang besar merupakan salah satu jaminan yang cukup untuk menarik para pembeli. Anda bisa bayangkan ketika anda memiliki baterai 6000 mAh, maka kemungkinan ponsel Anda untuk tidak digunakan selama diisi ulang sangat sangat kecil.
Tentu itu membuat orang menjadi lebih fleksibel untuk bepergian bersama smartphonenya. Anda pasti masih ingat ketika handphone hanya memiliki baterai yang sangat kecil. Hal tersebut membuat kita terkadang harus merelakan ponsel kita ditinggal di rumah sedangkan kita pergi mencari makan atau bekerja.
Pada saat ini baterai yang besar ukurannya akan membuat user behavior menjadi berbeda. Mungkin anda hanya perlu melakukan isi ulang terhadap ponsel Anda sehari sekali ataupun 2 hari sekali. Tentu itu akan sangat mengubah persepsi kita akan smartphone. Lebih besar kemungkinan Anda untuk bisa membawa Smartphone kemanapun akan pergi.
Mungkin kalau boleh membandingkan antara Android dengan Apple lagi, maka kali ini apa harus belajar dari ponsel-ponsel Android. Bagaimana mereka mengatasi kebutuhan para penggunanya dengan baterai yang besar. Solusinya sangat mudah tapi entah mengapa Apple enggan melakukannya.
Untuk mendapatkan baterai yang awet tidak hanya butuh kapasitas baterai yang besar saja. Hal yang sering dilupakan oleh pengguna adalah konsumsi daya. Konsumsi daya yang berlebihan, atau penggunaan yang gila-gilaan oleh pemakai juga merupakan salah satu faktor baterai tersebut cepat habis.
Terkadang banyak orang merasa baterai mereka drop, padahal itu hanya karena aplikasi yang mereka gunakan terlalu menguras daya dan aktivitas mereka menggunakan smartphone sangat berat seperti streaming video selama 6 jam. Sudah pasti baterai sebesar apapun kalau dipakai juga akan habis.
Super Fast Charging
Fitur baru yang mungkin akan sangat membantu lagi adalah Fast Charging. Dengan fitur seperti ini smartphone memiliki waktu pengisian ulang yang lebih cepat daripada pengisian biasa. Anda pasti tahu bagaimana banyak smartphone Entry Level yang sudah menerapkan teknologi ini, namun tidak semuanya benar-benar memberikan pilihan untuk itu.
Ada beberapa label yang tercantum dalam sebuah smartphone salah satunya adalah Fast Charging, namun ketika digunakan hasilnya tidak secepat itu. Fast Charging juga memiliki beberapa syarat yang perlu dipenuhi seperti berapa waktu pengisian daya yang diperlukan dari 0 sampai 100.
Jika menggunakan charger 10 ampere maka kemungkinan kita hanya akan memakan waktu sekitar 1 jam lebih sedikit dalam melakukan pengisian ulang baterai 6000 mah dari 0 sampai 100. Terobosan itu merupakan salah satu terobosan paling berarti dalam urusan smartphone. Sebab tidak semua orang memiliki waktu yang cukup untuk mengisi ulang baterai mereka.
Anda bisa lihat ketika ada seseorang yang tetap menggunakan ponselnya meski sedang diisi ulang baterai. Hal itu menandakan bahwa orang tersebut membutuhkan proses charging yang lebih cepat dan kapasitas baterai yang lebih besar. Meski begitu, anda tetap perlu mempertimbangkan bagaimana ketergantungan Anda terhadap smartphone.
Dengan pengisian daya yang cepat serta baterai yang kuat maka kesempatan anda untuk lebih ketergantungan terhadap smartphone semakin besar. Hal itu bukan merupakan hal yang baik, meski terlihat sepele hal tersebut akan berefek membahayakan terhadap kebiasaan anda sehari-hari.
Kamera Profesional pada Smartphone
Teknologi selanjutnya yang sangat mungkin diterapkan pada smartphone terbaru adalah kamera profesional. Tentunya sudah banyak peran yang berlomba-lomba untuk mendapatkan kamera yang lebih bagus. Akan tetapi Sony sendiri sudah lebih dulu memikirkan bahwa kamera profesional harusnya dibawa ke dalam smartphone juga.
Hal ini tentu akan membuat industri smartphone semakin kompetitif. Dengan berhasilnya penempatan kamera profesional pada smartphone maka smartphone akan lebih bisa dijadikan sebagai alat bantu bagi mereka yang membutuhkan kamera profesional.
Kamera profesional sendiri memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi seperti apa resolusi yang dibutuhkan. Kita tahu sendiri perkembangan smartphone saat ini sudah tidak terkontrol. Samsung s20 Ultra misalnya, samsung berhasil menempatkan camera Zoom 100x pada smartphone ini.
Pasti tahun depan smartphone keluaran baru akan berlomba-lomba memberikan tempat untuk kamera yang jauh lebih baik daripada generasi di tahun 2020. Rasa-rasanya sudah tidak sabar untuk menanti bagaimana proposal teknologi yang akan diberikan oleh para pengembang smartphone tahun depan.
Seperti apa perkembangan yang diberikan, akan jauh lebih terasa perkembangannya ketika teknologi tersebut sudah diterapkan pada ponsel Entry Level. Sebab mayoritas masyarakat Indonesia hanya memilih membeli smartphone yang harganya berkisar antara Rp.1 juta hingga Rp. 4 juta saja.
