6 Cara Mengatasi Laptop Lemot Paling Mudah dan Ampuh

6 Cara Mengatasi Laptop Lemot Paling Mudah dan Ampuh

Di era seperti ini laptop menjadi barang penting yang digunakan untuk kebutuhan sekolah maupun pekerjaan. Namun, bagaimana jadinya jika saat dipakai laptop justru lemot? Tentu saja Anda memerlukan informasi terkait cara mengatasi laptop lemot.

Lemotnya laptop pastinya akan menghambat pekerjaan serta tugas-tugas Anda, yang seharusnya dapat selesai tepat waktu. Maka dari itu, telusuri penyebab lemotnya laptop dan atasi permasalahannya sesegera mungkin.

TOC / Daftar Isi

1. 6 Cara Mengatasi Laptop Lemot Berdasarkan Permasalahan

1.1. Mengatasi Laptop Lemot Karena Hardisk Penuh

    1.1.1. Hapus Berkas dalam Folder Prefetch

    1.1.2. Hapus Berkas dalam Folder Temp

1.2. Mengatasi Lemotnya Laptop Karena RAM Kecil

    1.2.1. Upgrade RAM

    1.2.2. Bersihkan RAM

1.3. Solusi Laptop Lemot Karena Jarang Update Windows

1.4. Solusi Lemotnya Laptop Karena Malware Berbahaya

    1.4.1. Siapkan Anti Virus Terbaik

    1.4.2. Install Ulang

1.5. Solusi Laptop Lemot Karena Banyak Aplikasi

    1.5.1. Kurangi Aplikasi

    1.5.2. Hapus Aplikasi

1.6. Mengatasi Laptop Lemot Karena Banyak Program Berjalan di Startup

BACA JUGA: Penyebab dan Cara Mengatasi Layar Laptop Bergaris

6 Cara Mengatasi Laptop Lemot Berdasarkan Permasalahan

Solusi untuk laptop lemot sebenarnya bisa diperoleh dari permasalahan yang dialami. Permasalahan tersebut sangat bervariasi. Misalnya, hardisk penuh, kapasitas RAM kecil, jarang update Windows, malware berbahaya, banyak aplikasi terinstall, hingga banyak program berjalan di startup.

Back to Content ↑

1. Mengatasi Laptop Lemot Karena Hardisk Penuh

Hardisk yang sudah terlampau penuh umumnya bisa menyebabkan kinerja laptop menjadi lemot, khususnya hardisk C. Anda harus tahu bahwa OS memerlukan besaran kapasitas tersendiri, sehingga bisa melakukan tugasnya dengan baik. Lalu, bagaimana solusi lemotnya laptop karena hardisk penuh?

Back to Content ↑

1.1. Hapus Berkas dalam Folder Prefetch

Untuk mengatasi laptop lemot karena hardisk penuh, maka coba hapus berkas terlebih dahulu pada folder ‘Prefetch’. Caranya:

• Ketuk dan tahan secara bersamaan kombinasi tombol ‘Windows’ + ‘R’.
• Tunggu sejenak sampai muncul notifikasi, kemudian ketik kata kunci ‘Prefetch’ dan ketuk ‘Enter’ pada keyboard.
• Setelah muncul tampilan folder ‘Prefetch’ berikutnya ketuk tombol kombinasi ‘Ctrl’ + ‘A’.
• Lanjutkan dengan mengetuk tombol kombinasi ‘Ctrl’ + ‘D’. Dengan demikian, maka berkas tersebut akan sirna dari dalam folder Prefetch.

Back to Content ↑

1.2. Hapus Berkas dalam Folder Temp

Setelah menghapus berkas di folder sebelumnya, maka Anda bisa langsung menghapus berkas yang ada pada folder ‘Temp’. Cara menghapusnya juga hampir sama dengan menghapus berkas pada folder ‘Prefetch’, yakni:

• Ketuk bersamaan dan tahan kombinasi tombol ‘Windows’ + ‘R’.
• Lanjutkan dengan mengetik kode ‘%temp%’ pada kolom yang tersedia dan ketuk ‘Ok’.
• Tidak lama berselang Anda akan dibawa ke folder tersebut dan kembali tekan kombinasi tombol ‘Ctrl’ + ‘A’.
• Langsung ketuk kombinasi tombol ‘Ctrl’ + ‘D’.
• Cek hardisk C tentu akan menjadi tidak full seperti sebelumnya.

Back to Content ↑

2. Mengatasi Lemotnya Laptop Karena RAM Kecil

Ukuran RAM yang kecil tentu bisa menyebabkan laptop lemot. Terlebih ketika Anda sering membuka aplikasi yang cukup banyak dalam satu waktu. Tentunya RAM akan kekurangan kapasitasnya dan dapat mempengaruhi performa laptop Anda. Jika sudah begini, bagaimana solusinya?

Back to Content ↑

2.1. Upgrade RAM

Biasanya pabrikan laptop akan memberikan kapasitas RAM yang berkisar antara 2 sampai 4GB. Padahal, tahukah Anda bahwa untuk menjalankan sejumlah software, sebuah laptop memerlukan kapasitas RAM sampai 8GB?

Beberapa laptop saat ini sudah menyediakan slot khusus dual-channel. Nantinya dual-channel ini dapat digunakan untuk menambah besaran kapasitas RAM laptop Anda. Pastikan laptop Anda bisa untuk upgrade RAM.

Back to Content ↑

2.2. Bersihkan RAM

Apabila tidak memungkinkan untuk menambah slot RAM, maka cara mengatasi laptop lemot karena kapasitas RAM minim ialah dengan membersihkannya. Anda dapat membersihkan RAM dengan scanning virus, install ulang laptop, melakukan disable aplikasi startup laptop, hingga service Windows.

Bila perlu hapus juga beberapa aplikasi yang sekiranya tidak penting. Kurangi visual effect pada tampilan Windows Anda demi kinerja laptop agar kembali lancar. Jangan lupa pakai selalu program RAM cleaner, agar bisa membersihkan RAM secara cepat dan praktis.

Back to Content ↑

3. Solusi Laptop Lemot Karena Jarang Update Windows

Sayangi laptop Anda agar bisa terus digunakan seperti biasanya. Salah satunya adalah dengan rajin melakukan update Windows. Jika tidak, tentu hanya akan menjadikan laptop lemot. Maka dari itu, apabila laptop Anda ada dalam kondisi begini, sebaiknya lakukan hal berikut:

• Masuk ke menu ‘Settings’ pada laptop Anda.
• Setelah itu, cari dan klik pilihan ‘Update & Security’.
• Selanjutnya pada bagian ‘Windows Update’ Anda dapat mengetuk opsi ‘Check for Updates’.
• Tunggu beberapa waktu hingga proses unduhan patch terbaru selesai dilakukan.
• Apabila sudah selesai, maka berikutnya akan dilanjutkan secara otomatis dengan proses instalasi.
• Tunggu sampai proses tersebut benar-benar selesai.

Back to Content ↑

4. Solusi Lemotnya Laptop Karena Malware Berbahaya

Lemotnya laptop juga dapat disebabkan oleh adanya malware berbahaya. Malware memang bersifat merusak dan apabila dibiarkan begitu saja, maka setidaknya akan menyebabkan berkurangnya performa laptop. Parahnya malware juga dapat merusak file system lainnya. Bagaimana solusinya?

Back to Content ↑

4.1. Siapkan Anti Virus Terbaik

Sebelum hal tersebut terjadi, ada baiknya Anda menyiapkan anti virus terbaik yang bisa diinstall pada laptop tersebut. Beberapa pilihan anti virus yang dapat Anda instal pada laptop Anda di antaranya adalah:

• AVG
• Avast Free Antivirus Avira Free Antivirus
• Panda Free Antivirus
• 360 Total Antivirus dan lainnya.

Back to Content ↑

4.2. Install Ulang

Apabila laptop Anda terlanjur terkena malware berbahaya, maka sebaiknya lakukan install ulang saja. Ini adalah pilihan terbaik jika Anda masih ingin laptop kembali bisa memiliki performa baik. Lakukan sesegera mungkin sebelum terlambat. Untuk install ulang, Anda dapat pergi ke tempat reparasi laptop terdekat.

Back to Content ↑

5. Solusi Laptop Lemot Karena Banyak Aplikasi

Perlu Anda tahu bahwa lemotnya laptop ternyata dapat disebabkan karena banyaknya instalan aplikasi. Tidak semua laptop tentu kuat dengan aplikasi yang banyak. Penting juga untuk mewaspadai aplikasi yang terinstall di laptop Anda. Bisa jadi justru menjadi malware berbahaya. Lalu, apa solusinya?

Back to Content ↑

5.1. Kurangi Aplikasi

Apabila laptop memiliki performa yang dapat dikatakan terlambat, maka sebaiknya mulailah untuk mengurangi aplikasi yang dibuka. Terlebih aplikasi-aplikasi berukuran besar yang tidak begitu diperlukan. Bila spesifikasi laptop Anda masih standar, hindari menginstall aplikasi yang berlebihan.

Back to Content ↑

5.2. Hapus Aplikasi

Solusi lain dari lemotnya laptop karena banyak aplikasi ialah dengan menghapus beberapa dari aplikasi tersebut. Cara menghapus aplikasi dari laptop juga relatif mudah dan dapat dilakukan oleh Anda sendiri saat ini juga. Langkahnya:

• Buka terlebih dahulu pilihan menu ‘Control Panel’, kemudian temukan opsi ‘Uninstall Program’ dan klik untuk masuk ke jendela tersebut.
• Temukan aplikasi mana yang ingin Anda hapus.
• Berikutnya klik aplikasi tersebut dan pilih ‘Uninstall’.

Back to Content ↑

6. Mengatasi Laptop Lemot Karena Banyak Program Berjalan di Startup

Selain banyaknya instalan aplikasi di laptop, sejumlah program yang berjalan secara berlebihan di startup juga dapat menyebabkan laptop lemot. Kian banyak program yang dijalankan di startup tentu akan menjadikan proses multitasking di laptop kian berat. Lalu, seperti apa solusi terbaiknya?

• Pada halaman utama laptop Anda, ketuk dan tahan sebentar kombinasi tombol ‘Windows’ + ‘R’.
• Setelahnya, pada kolom tersedia ketikkan ‘msconfig’. Lanjutkan dengan mengetuk pilihan ‘Ok’ atau klik ‘Enter’ pada keyboard laptop.
• Berikutnya pada bagian jendela ‘System Configuration’ pilih opsi ‘Startup’.
• Klik kanan pada bagian program mana yang hendak dinonaktifkan dari bagian ‘Startup’, kemudian pilih ‘Disable’.
• Maka program yang berjalan di bagian ‘Startup’ akan terhenti.

Back to Content ↑

Rupanya ada banyak cara mengatasi laptop lemot yang dapat Anda lakukan. Jangan lupa pahami terlebih dahulu apa sebenarnya penyebab utama lemotnya laptop Anda. Jangan gegabah dengan membawanya langsung ke tempat service. Barangkali Anda justru bisa memperbaikinya sendiri. Sekian, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!