10 Penyebab Laptop Mati Sendiri yang Harus Diwaspadai
Posted by: Admin

10 Penyebab Laptop Mati Sendiri yang Harus Diwaspadai
Laptop mati sendiri tentu pasti bikin pusing. Terlebih ketika ada pekerjaan dan tugas yang tidak bisa ditunda. Pastinya cuma bikin panik saja. Sebaiknya hela nafas terlebih dahulu dan mulailah cari tahu penyebab laptop mati sendiri.
Jangan langsung asal servis. Siapa tahu kerusakan laptop Anda tidak separah itu. Justru masih bisa diperbaiki sendiri. Maka dari itu, penting sekali cari tahu apa sebenarnya penyebab laptop Anda mati sendiri.
Macam-Macam Penyebab Laptop Mati Sendiri
Ada begitu banyak penyebab yang menjadikan laptop bisa mati sendiri. Beberapa permasalahan tersebut bahkan juga bisa diperbaiki sendiri. Maka dari itu, jangan terburu-buru dan gegabah untuk langsung membawa laptop ke tempat servis.
1. Overheat
Penyebab paling sering mengapa laptop bisa mati sendiri dikarenakan overheat. Laptop yang mempunyai suhu terlalu tinggi biasanya menyebabkan overheat dan bisa mati sendiri. Biasanya kasus overheat disebabkan oleh dua pokok persoalan, yaitu kondisi kipas laptop serta penggunaan yang tak sesuai.
1.1. Kondisi Kipas Laptop
Saat laptop Anda tiba-tiba mati dan dicurigai karena masalah overheat, sebaiknya cek bagian kipas. Apakah ada debu maupun kotoran yang menempel di kipas atau tidak. Biasanya debu adalah pemberi pengaruh utama, sehingga mempengaruhi pembuangan udara panas dari kipas laptop.
Jika laptop Anda ada dalam kondisi begini, maka sebaiknya lakukan pembersihan kipas secara teratur. Bersihkan debu serta kotoran lain yang menempel di kipas laptop, sehingga bisa kembali berputar dengan lancar.
1.2. Penggunaan Laptop yang Tidak Sesuai
Tahukah Anda bahwa menggunakan laptop di atas kasur, bantal, maupun sofa bisa menyebabkan laptop mengalami kasus mati sendiri. Walaupun terbilang nyaman memakai laptop di tempat-tempat tersebut, nyatanya hal itu justru bisa merusak kinerja laptop Anda.
Sebaiknya Anda meletakkan laptop di atas permukaan rata sekaligus keras. Pastikan lubang sirkulasi udara laptop Anda tidak terhalangi apapun. Dengan begini, maka kondisi laptop Anda bisa terus sehat dan tidak akan mati mendadak.
2. Power Supply Bermasalah
Permasalahan pada power supply juga bisa menyebabkan laptop Anda mati mendadak. Penting bagi Anda ketika hendak membeli laptop baru untuk melakukan pengecekan tentang spesifikasi power supply di laptop tersebut.
Lihat bagian stiker yang tertempel pada bagian adaptor dan cocokkan dengan buku panduan laptop. Mungkin tidak banyak yang melakukan hal ini saat melakukan pembelian laptop. Maka dari itu, setelah Anda tahu informasi ini bisa langsung menerapkannya.
3. Baterai Laptop Bermasalah
Permasalahan yang terjadi pada baterai laptop rupanya juga bisa menyebabkan laptop mati sendiri. Tentu Anda tahu bahwa sumber energi listrik dari baterai akan menjadi sumber utama agar laptop menyala. Wajar jika baterai laptop bermasalah bisa menyebabkan perangkat tersebut mati sendiri.
Untuk mengatasi permasalahan seputar baterai laptop, maka Anda dapat coba mencopot terlebih dahulu bagian tersebut dari perangkat Anda. Jika cara ini kurang bisa bekerja, maka sebaiknya cobalah membeli baterai baru yang cocok dengan spesifikasi laptop Anda.
4. RAM Bermasalah
RAM tentunya sangat berperan penting bagi kinerja laptop Anda. Ketika RAM mengalami masalah, tentunya hal ini bisa menjadikan laptop Anda tidak bisa berfungsi secara normal, bahkan dapat mati mendadak.
Biasanya permasalahan pada RAM terjadi karena adanya adanya kotoran maupun debu pada bagian penting tersebut. Selain itu, umur RAM juga bisa menjadi penyebab laptop tidak dapat bekerja secara optimal dan bisa membuat laptop mati.
5. Motherboard Mengalami Gangguan
Motherboard sejatinya menjadi salah satu komponen laptop yang dapat menjadikan perangkat tersebut bekerja secara normal. Apabila terjadi gangguan pada motherboard, tentu hal tersebut bisa menyebabkan laptop mengalami kerusakan bahkan mati. Bayangkan Anda sedang mengerjakan tugas lalu tiba-tiba mati?
Jika dibandingkan dengan permasalahan lainnya, gangguan pada motherboard merupakan yang paling mengkhawatirkan. Solusi terbaik tentu saja hanya menggantinya dengan motherboard baru. Padahal dana yang mesti dianggarkan untuk membeli motherboard sama dengan pembelian laptop baru.
6. Processor Bermasalah
Processor bisa disebut sebagai otak komputer dan laptop. Jika Anda mengalami kondisi laptop yang mati mendadak bisa jadi hal tersebut dikarenakan bagian processornya mengalami permasalahan. Biasanya processor akan mengalami hilang kontrol, sehingga tidak bisa memberikan perintah ke komponen lainnya.
Processor yang bermasalah juga bisa dipengaruhi adanya overheating laptop. Pengaruh yang paling sering berasal dari pasta processor kering serta heatsink processor sangat kotor. Dengan demikian, maka tidak akan muncul keseimbangan antara processor dengan RAM.
7. Daya Listrik Bermasalah
Penyebab laptop mati sendiri juga bisa karena daya listrik bermasalah. Jadi, jangan langsung menyimpulkan bahwa laptop Anda mengalami gangguan pada bagian otak maupun komponen lain di dalamnya. Bisa jadi hal tersebut disebabkan karena daya listrik yang mengalami masalah.
Lakukan pengecekan barangkali kabel power yang terhubung ke CPU dan sumber listrik tengah mengalami konslet. Bahkan bisa juga terkoyak oleh binatang pengerat, sehingga menjadikan kabel kecil di dalamnya mengalami putus. Hal ini menyebabkan aliran listrik tidak bisa tersalur seperti biasa.
8. Baterai Laptop Sudah Habis
Jangan gegabah menyatakan bahwa laptop Anda mati karena ada kerusakan pada komponen di dalamnya. Bisa jadi hal tersebut dikarenakan daya baterai laptop sudah habis tanpa Anda sadari. Saking asyiknya bekerja, mengerjakan tugas maupun berselancar di dunia internet bisa jadi membuat Anda lupa.
Jika baterai laptop Anda habis, maka cobalah untuk melakukan isi ulang daya terlebih dahulu. Apabila laptop kembali bisa menyala saat selesai di charge, berarti memang daya baterai laptop benar-benar habis. Biasakan mengisi baterai sampai penuh sebelum digunakan, ya!
9. Laptop Terlalu Sering Digunakan
Sama seperti manusia laptop juga butuh istirahat. Saat laptop terlalu sering digunakan dan jarang diistirahatkan, maka hal tersebut dapat memicu kondisi mati mendadak. Tentunya semua barang elektronik juga perlu jeda dari pemakaian.
Jangan paksa laptop untuk terus melakukan aktivitas panjang dalam kurun waktu cukup lama. Barangkali sekali dua kali tak apa. Lantas, bagaimana jika hal tersebut terlalu sering dilakukan? Tentunya akan membuat laptop terus eror dan bisa mati secara tiba-tiba. Kalau sudah begini, bagaimana jadinya?
10. Permasalahan pada Sistem Operasi
Sistem operasi yang mengalami masalah ternyata dapat memicu laptop mati mendadak. Kemungkinan besar hal tersebut dipicu adanya paparan virus tertentu. Maka dari itu, jangan lupa menginstall aplikasi anti virus terbaik bagi laptop kesayangan Anda.
Selain karena paparan malware, bisa jadi permasalahan OS pada laptop Anda disebabkan crash. Crash tersebut dipicu karena adanya aktivitas bekerja yang berlebihan pada laptop tersebut. Maka dari itu, sayangi laptop Anda dan biarkan perangkat tersebut bekerja sejenak.
Penyebab laptop mati sendiri ternyata bisa dikarenakan oleh banyak faktor. Mulai dari overheat, komponen di dalamnya bermasalah hingga daya baterai habis. Kenali penyebab laptop mengalami mati sendiri dengan baik sebelum menemukan solusi terbaik. Tidak semua kerusakan membutuhkan jasa servis. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!