Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

Cara Membedakan iPhone Rekondisi

Cara Membedakan iPhone Rekondisi
Cara Membedakan iPhone Rekondisi

Cara Membedakan iPhone Rekondisi

Hati-hati apabila ingin membeli iPhone dengan harga yang murah. Pasalnya, di pasaran banyak beredar iPhone rekondisi yang memiliki kualitas yang kurang bagus jika dibandingkan iPhone original. Oleh sebab itu, sebaiknya pahami cara membedakan iPhone rekondisi agar tidak menjadi korban.

Beberapa penjual nakal sering mengklaim produk rekondisi sebagai iPhone baru dengan iming-iming harga murah. Akibatnya, banyak pembeli yang tergiur. Padahal hal ini jelas merugikan pembeli.

TOC / Daftar Isi

Apa Itu iPhone Rekondisi?

iPhone rekondisi adalah iPhone hasil tarikan dari pasar karena rusak atau cacat yang diperbaiki lagi oleh pihak ketiga di luar Apple sehingga tampak seperti baru.

Apple sendiri sebenarnya juga melakukan proses refurbish dengan memperbaiki iPhone rusak yang dikembalikan pembeli. Setelah melewati berbagai tes, iPhone refurbished tersebut dijual kembali oleh reseller resmi produk-produk Apple. Pembeli tetap mendapatkan hak garansi untuk produk tersebut.

Apabila ada pihak di luar reseller resmi Apple yang menjual iPhone refurbished, Apple tidak bertanggung jawab atas produk tersebut. Produk ini disebut dengan Adapun ciri-ciri dari iPhone rekondisi antara lain:

  1. Harganya cenderung lebih murah dibandingkan dengan iPhone refurbished resmi yang dijual oleh Apple.
  2. Dibuat menggunakan bahan berupa iPhone bekas yang diganti sparepartnya. Biasanya, sparepart tersebut diambil dari iPhone lain atau menggunakan sparepart OEM.
  3. Tidak diperbaiki oleh pabrik atau teknisi resmi Apple, melainkan dilakukan oleh pihak-pihak lain di luar Apple itu sendiri.

Pembahasan mengenai iPhone rekondisi ini berhubungan dengan artikel iPhone garansi distributor bagus atau tidak.

Back to Content ↑

10 Cara Membedakan iPhone Rekondisi dan Original

Peminat iPhone sebenarnya banyak, namun terhalang harganya yang mahal. Kondisi inilah yang dijadikan sebagai peluang oleh para penjual tidak bertanggung jawab untuk menjual iPhone rekondisi. Biasanya, mereka menjual dengan harga murah mengklaim bahwa produknya baru.

Cara membedakan iPhone rekondisi dan original kurang lebih sama dengan cara membedakan iPhone asli dan palsu. Berikut penjelasan lengkapnya.

Back to Content ↑

1. Harga dan Garansi

Pertama, lihat harga yang ditawarkan. iPhone rekondisi umumnya dijual dengan harga yang sangat murah, jauh sekali dari harga aslinya. Bahkan harga iPhone rekondisi tak lebih mahal dari harga iPhone second dengan tipe sejenis.

Penjual iPhone rekondisi biasanya memberikan garansi sangat singkat, misalnya 1 minggu sampai 1 bulan.

Back to Content ↑

2. Logo

Ciri khas produk iPhone yang paling mudah dilihat adalah logo Apple di bagian backdoor. iPhone rekondisi dapat diketahui dari feel ketika meraba logo tersebut. Untuk lebih mengetahui perbedaannya secara jelas, sebaiknya bandingkan langsung dengan iPhone original.

Back to Content ↑

3. Sekrup

Pengguna iPhone tentu sudah memahami bahwa smartphone satu ini memiliki dua buah sekrup di bagian bawah yang mengapit port USB. Sekrup ini juga dapat menjadi pembeda antara iPhone rekondisi dan original.

iPhone original menggunakan sekrup pentalobe atau bintang. Apabila memakai sekrup biasa seperti plus, bisa dicurigai bahwa perangkat tersebut merupakan rekondisi.

Back to Content ↑

4. Periksa Slot SIM

iPhone yang dijual secara resmi di Indonesia hanya dilengkapi dengan satu buah slot SIM. Selain itu, iPhone juga tidak pernah dilengkapi dengan slot untuk memori eksternal atau kartu SD. iPhone rekondisi dapat diketahui dari jumlah slot SIM dan keberadaan slot untuk kartu SD.

Back to Content ↑

5. Cek Sistem Operasi

Setelah selesai mengecek bagian fisiknya, sekarang coba nyalakan iPhone. Ketika dinyalakan, iPhone akan menampilkan logo Apple. Apabila Anda melihat adanya logo selain Apple, apalagi sampai melihat “Powered by Android”, bisa dipastikan bahwa iPhone tersebut adalah rekondisi.

Back to Content ↑

6. Tombol Fisik

Setelah perangkat dalam kondisi aktif, pastikan fungsi tombol fisik yang ada. Anda bisa mencobanya dengan menekan semua tombol satu per satu kemudian lihat responsnya. Pastikan sesuai dengan seharusnya. Perhatikan juga letaknya seperti tombol power di kanan atas dan volume di sisi kiri.

Back to Content ↑

7 Kualitas Layar

iPhone memiliki layar berteknologi Retina yang dikenal jernih dan tajam. Hal ini dihasilkan oleh kerapatan pixel yang tinggi. Namun iPhone rekondisi umumnya punya kualitas layar yang buruk. Misalnya tampak pixelated, warna kurang akurat, dan cenderung kurang tajam.

Back to Content ↑

8. Tes Kamera

Lakukan tes pada kamera untuk mengetahui kualitasnya. Supaya lebih jelas, sebaiknya bandingkan langsung hasil foto dan video dari iPhone asli. Umumnya, iPhone rekondisi menghasilkan foto dan video di bawah standar iPhone original.

Back to Content ↑

9. Uji Kemampuan Multitasking

Salah satu keunggulan iPhone adalah multitasking yang mulus. Cobalah buka beberapa aplikasi sekaligus dan berpindahlah dari satu aplikasi ke aplikasi lain secara cepat. iPhone rekondisi bisa saja mengalami lag ketika dites seperti ini.

Back to Content ↑

10. IMEI

Cara membedakan iPhone rekondisi yang terakhir adalah dengan mengecek IMEI. Caranya adalah masuk ke Settings, kemudian pilih General, dan About Phone. Kemudian cek IMEI di laman resmi Apple. iPhone rekondisi akan menampilkan status IMEI invalid.

Back to Content ↑

Setelah membedakan iPhone rekondisi dan original, jangan lupa untuk mempelajari berbagai Tutorial iOS / iPhone OS Lengkap di situs ini. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!