Cara Membedakan iPhone Rekondisi
Admin September 22, 2021


Cara Membedakan iPhone Rekondisi
Hati-hati apabila ingin membeli iPhone dengan harga yang murah. Pasalnya, di pasaran banyak beredar iPhone rekondisi yang memiliki kualitas yang kurang bagus jika dibandingkan iPhone original. Oleh sebab itu, sebaiknya pahami cara membedakan iPhone rekondisi agar tidak menjadi korban.
Beberapa penjual nakal sering mengklaim produk rekondisi sebagai iPhone baru dengan iming-iming harga murah. Akibatnya, banyak pembeli yang tergiur. Padahal hal ini jelas merugikan pembeli.
- 1. Apa Itu iPhone Rekondisi?
- 2. 10 Cara Membedakan iPhone Rekondisi dan Original
- 2.1. Harga dan Garansi
- 2.2. Logo
- 2.3. Sekrup
- 2.4. Periksa Slot SIM
- 2.5. Cek Sistem Operasi
- 2.6. Tombol Fisik
- 2.7. Kualitas Layar
- 2.8. Tes Kamera
- 2.9. Uji Kemampuan Multitasking
- 2.10. IMEI
Apa Itu iPhone Rekondisi?
iPhone rekondisi adalah iPhone hasil tarikan dari pasar karena rusak atau cacat yang diperbaiki lagi oleh pihak ketiga di luar Apple sehingga tampak seperti baru.
Apple sendiri sebenarnya juga melakukan proses refurbish dengan memperbaiki iPhone rusak yang dikembalikan pembeli. Setelah melewati berbagai tes, iPhone refurbished tersebut dijual kembali oleh reseller resmi produk-produk Apple. Pembeli tetap mendapatkan hak garansi untuk produk tersebut.
Apabila ada pihak di luar reseller resmi Apple yang menjual iPhone refurbished, Apple tidak bertanggung jawab atas produk tersebut. Produk ini disebut dengan Adapun ciri-ciri dari iPhone rekondisi antara lain:
- Harganya cenderung lebih murah dibandingkan dengan iPhone refurbished resmi yang dijual oleh Apple.
- Dibuat menggunakan bahan berupa iPhone bekas yang diganti sparepartnya. Biasanya, sparepart tersebut diambil dari iPhone lain atau menggunakan sparepart OEM.
- Tidak diperbaiki oleh pabrik atau teknisi resmi Apple, melainkan dilakukan oleh pihak-pihak lain di luar Apple itu sendiri.
Pembahasan mengenai iPhone rekondisi ini berhubungan dengan artikel iPhone garansi distributor bagus atau tidak.
10 Cara Membedakan iPhone Rekondisi dan Original
Peminat iPhone sebenarnya banyak, namun terhalang harganya yang mahal. Kondisi inilah yang dijadikan sebagai peluang oleh para penjual tidak bertanggung jawab untuk menjual iPhone rekondisi. Biasanya, mereka menjual dengan harga murah mengklaim bahwa produknya baru.
Cara membedakan iPhone rekondisi dan original kurang lebih sama dengan cara membedakan iPhone asli dan palsu. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Harga dan Garansi
Pertama, lihat harga yang ditawarkan. iPhone rekondisi umumnya dijual dengan harga yang sangat murah, jauh sekali dari harga aslinya. Bahkan harga iPhone rekondisi tak lebih mahal dari harga iPhone second dengan tipe sejenis.
Penjual iPhone rekondisi biasanya memberikan garansi sangat singkat, misalnya 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Logo
Ciri khas produk iPhone yang paling mudah dilihat adalah logo Apple di bagian backdoor. iPhone rekondisi dapat diketahui dari feel ketika meraba logo tersebut. Untuk lebih mengetahui perbedaannya secara jelas, sebaiknya bandingkan langsung dengan iPhone original.
3. Sekrup
Pengguna iPhone tentu sudah memahami bahwa smartphone satu ini memiliki dua buah sekrup di bagian bawah yang mengapit port USB. Sekrup ini juga dapat menjadi pembeda antara iPhone rekondisi dan original.
iPhone original menggunakan sekrup pentalobe atau bintang. Apabila memakai sekrup biasa seperti plus, bisa dicurigai bahwa perangkat tersebut merupakan rekondisi.
4. Periksa Slot SIM
iPhone yang dijual secara resmi di Indonesia hanya dilengkapi dengan satu buah slot SIM. Selain itu, iPhone juga tidak pernah dilengkapi dengan slot untuk memori eksternal atau kartu SD. iPhone rekondisi dapat diketahui dari jumlah slot SIM dan keberadaan slot untuk kartu SD.
5. Cek Sistem Operasi
Setelah selesai mengecek bagian fisiknya, sekarang coba nyalakan iPhone. Ketika dinyalakan, iPhone akan menampilkan logo Apple. Apabila Anda melihat adanya logo selain Apple, apalagi sampai melihat “Powered by Android”, bisa dipastikan bahwa iPhone tersebut adalah rekondisi.
6. Tombol Fisik
Setelah perangkat dalam kondisi aktif, pastikan fungsi tombol fisik yang ada. Anda bisa mencobanya dengan menekan semua tombol satu per satu kemudian lihat responsnya. Pastikan sesuai dengan seharusnya. Perhatikan juga letaknya seperti tombol power di kanan atas dan volume di sisi kiri.
7 Kualitas Layar
iPhone memiliki layar berteknologi Retina yang dikenal jernih dan tajam. Hal ini dihasilkan oleh kerapatan pixel yang tinggi. Namun iPhone rekondisi umumnya punya kualitas layar yang buruk. Misalnya tampak pixelated, warna kurang akurat, dan cenderung kurang tajam.
8. Tes Kamera
Lakukan tes pada kamera untuk mengetahui kualitasnya. Supaya lebih jelas, sebaiknya bandingkan langsung hasil foto dan video dari iPhone asli. Umumnya, iPhone rekondisi menghasilkan foto dan video di bawah standar iPhone original.
9. Uji Kemampuan Multitasking
Salah satu keunggulan iPhone adalah multitasking yang mulus. Cobalah buka beberapa aplikasi sekaligus dan berpindahlah dari satu aplikasi ke aplikasi lain secara cepat. iPhone rekondisi bisa saja mengalami lag ketika dites seperti ini.
10. IMEI
Cara membedakan iPhone rekondisi yang terakhir adalah dengan mengecek IMEI. Caranya adalah masuk ke Settings, kemudian pilih General, dan About Phone. Kemudian cek IMEI di laman resmi Apple. iPhone rekondisi akan menampilkan status IMEI invalid.
Setelah membedakan iPhone rekondisi dan original, jangan lupa untuk mempelajari berbagai Tutorial iOS / iPhone OS Lengkap di situs ini. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!