Ketahui Penyebab Sakit Kepala dan Cara Mengatasinya
Admin Juni 15, 2021
Ketahui Penyebab Sakit Kepala dan Cara Mengatasinya
Sakit kepala adalah gangguan kesehatan yang umum terjadi. Ini merupakan nyeri yang terasa di ujung syaraf pada bagian kepala, dimana ini sewaktu-waktu bisa menyerang siapapun. Sakit kepala biasanya berlangsung dalam waktu singkat atau lama.
Sakit kepala sendiri ada banyak ragamnya, mulai dari sakit kepala sebelah atau migrain, sakit kepala tegang, hingga sakit kepala cluster yang lebih hebat dan menyengat. Penyebab sakit kepala juga bermacam-macam.
- 1. Mengenal Ragam Penyebab Sakit Kepala
- 1.1. Kelelahan akibat aktivitas fisik tertentu
- 1.2. Ketegangan syaraf
- 1.3. Naiknya tekanan darah
- 1.4. Adanya gangguan pada sistem syaraf pusat dan otak
- 2. Mengatasi Sakit Kepala Bersama Saridon
- 2.1. Saridon dengan Gabungan Formula Parasetamol dan Kafein Mampu Mengatasi Sakit Kepala dengan Cepat
- 2.2. Komposisi Saridon
- 2.2.1. Paracetamol
- 2.2.2. Kafein
- 2.2.3. Propyphenazone
- 2.3. Aturan Pakai Saridon
- 2.4. Dosis Penggunaan
BACA JUGA: Ketahui Tanda-tanda Kekurangan Zat Besi dan Cara Mengatasinya
Mengenal Ragam Penyebab Sakit Kepala
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya sakit kepala. Dari beberapa keluhan sakit yang dirasakan, memang ada jenis nyeri yang berbeda pada bagian kepala yang berbeda pula. Secara umum, sakit kepala biasanya disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Kelelahan akibat aktivitas fisik tertentu
Aktivitas fisik yang intens seperti mengangkat beban hingga berpikir keras bisa menyebabkan terjadinya sakit kepala. Kegiatan tertentu yang dilakukan tanpa jeda atau waktu istirahat biasanya juga memicu terjadinya keluhan sakit kepala.
2. Ketegangan syaraf
Syaraf tegang bisa disebut juga dengan tension type headache. Ini merupakan sensasi rasa nyeri di bagian-bagian tertentu kepala (bisa samping, depan, atau atas). Biasanya syaraf tegang disebabkan oleh aktivitas berpikir yang berat, menyebabkan sulitnya fokus dan konsentrasi.
3. Naiknya tekanan darah
Tekanan darah yang naik juga bisa menyebabkan sakit kepala. Meski biasanya hal ini dapat diatasi dengan istirahat yang cukup, namun penggunaan obat pereda sakit kepala tertentu dapat membantu meredakan nyeri kepala yang ditimbulkan hipertensi.
4. Adanya gangguan pada sistem syaraf pusat dan otak
Ini merupakan kondisi medis di luar penyebab klinis di atas. Gangguan pada sistem syaraf pusat dan otak bisa disebabkan oleh adaya kelainan genetis maupun cidera yang pernah dialami sebelumnya.
Mengetahui jenis dan penyebab sakit kepala sangatlah penting agar bisa menentukan cara penanganan sakit kepala yang tepat.
Mengatasi Sakit Kepala Bersama Saridon
Sakit kepala memang tak bisa dipandang remeh. Ini bisa datang kapanpun tanpa kita duga, bahkan di saat penting sekalipun. Meski ada sakit kepala yang bisa sembuh dengan sendirinya, namun terkadang ini dapat menghambat aktivitas pekerjaan kita. Apalagi bila pekerjaan tersebut harus segera selesai.
1. Saridon dengan Gabungan Formula Parasetamol dan Kafein Mampu Mengatasi Sakit Kepala dengan Cepat
Saridon adalah satu produk obat sakit kepala dari Bayer yang sudah dipercaya selama bertahun-tahun lamanya untuk mengatasi sakit kepala. Ini merupakan obat analgesik untuk menghilangkan rasa sakit seperti sakit kepala.
Selain sakit kepala, Saridon juga dapat digunakan untuk mengatasi keluhan nyeri yang lain seperti sakit gigi. Sakit kepala maupun sakit gigi memang bisa datang kapan saja dan menyerang siapa saja. Maka dari itu, Saridon hadir untuk menghilangkan nyeri sakit kepala dan sakit gigi.
Dengan gabungan formula Parasetamol dan Kafein, Saridon terbukti efektif mengatasi sakit kepala dengan cepat. Bagi Anda yang sibuk dengan aktivitas pekerjaan yang padat, Saridon adalah obat sakit kepala tepat untuk untuk mengatasi sakit kepala bagi Anda yang dikejar deadline.
2. Komposisi Saridon
Saridon memang menggabungkan beberapa zat aktif sebagai komposisinya. Kombinasi zat aktif inilah yang yang terbukti ampuh mengatasi keluhan sakit kepala. Beberapa zat aktif tersebut diantaranya adalah Paracetamol, Kafein, serta Propyphenazone.
1. Paracetamol
Paracetamol dikenal sebagai suatu obat bebas yang biasa digunakan untuk mengatasi keluhan sakit kepala. Paracetamol atau asetaminofen merupakan obat antipiretik dan analgesik yang aman dikonsumsi baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Sebagai bagian dari komposisi obat, biasanya paracetamol digunakan untuk mengatasi keluhan nyeri ringan, sakit kepala, dan demam.
2. Kafein
Zat aktif kedua dalam Saridon adalah Kafein. Kafein atau Caffeine adalah suatu stimulan aktif yang digunakan untuk menstimulan sistem syaraf. Mirip dengan Paracetamol, Kafein juga masuk ke dalam golongan obat bebas yang aman bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Kafein merupakan suatu senyawa alkaloid xantina dalam bentuk kristal yang rasanya pahit. Zat ini bekerja untuk merangsang diuretik dan psikoaktif ringan. Selain mampu menstimulasi syaraf, ada beberapa kegunaan lain Kafein dalam tablet pereda sakit kepala Saridon:
- Mengurangi rasa nyeri
- Mengurangi peradangan
- Sebagai formula aktif yang secara cepat meredakan sakit kepala sampai 40%.
3. Propyphenazone
Kandungan efektif Saridon selanjutnya adalah Propyphenazone. Ini merupakan jenis obat yang dikategorikan ke dalam golongan antipiretik dan analgesik dengan fungsi utama meringankan rasa nyeri dan demam yang umumnya menyertai sakit kepala, sakit gigi, serta nyeri otot.
Propyphenazone adalah obat yang masuk ke dalam golongan obat bebas tanpa membutuhkan resep dokter untuk mendapatkannya. Obat ini biasanya tersedia di pasaran dalam bentuk tablet.
Tiga komponen zat efektif di atas dikombinasikan jadi satu dalam obat sakit kepala Saridon yang bekerja secara cepat untuk meredakan keluhan nyeri sakit kepala, baik itu sakit kepala migrain, sakit kepala tegang, maupun sakit kepala cluster.
3. Aturan Pakai Saridon
Sebagaimana obat pada umumnya, Saridon juga memiliki aturan pakai yang harus diperhatikan. Informasi lengkap seputar aturan pakainya bisa dibaca di bagian kemasan Saridon.
Pastikan Anda telah membaca dan mencermati aturan pakainya agar tidak sampai salah dosis sehingga mempengaruhi keefektifan kerja obat Saridon. Berikut adalah beberapa aturan pakai Saridon yang penting untuk diperhatikan:
- Disarankan untuk mengkonsumsi obat sesudah makan.
- Untuk cara konsumsinya, langsung telan obat secara utuh.
- Tablet obat jangan dibelah, dikunyah, atau dihancurkan.
- Jangan gunakan obat yang telah melewati tanggal kadaluwarsanya.
- Jangan lupa membaca informasi kontraindikasi obat di bagian kemasan obat.
4. Dosis Penggunaan
Dosis penggunaan obat Saridon juga tak kalah penting untuk diperhatikan selain aturan pakainya. Informasi seputar dosis penggunaan obat juga bisa diperoleh pada kemasan obat sakit kepala Saridon. Berikut dosis yang disarankan:
- Dosis untuk dewasa
Konsumsi 1 tablet 3 – 4 kali / hari - Dosis anak-anak (Di atas 12 tahun)
Konsumsi 1 tablet 3 – 4 kali / hari - Dosis anak-anak (Rentang usia 6 – 12 tahun)
Konsumsi ½ sampai 1 tablet 3 - 4 kali / hari
Satu hal yang penting untuk diperhatikan; apabila terdapat kondisi kesehatan yang termasuk ke dalam kontraindikasi obat ini, maka sebaiknya berkonsutasilah terlebih dahulu dengan dokter tentang cara konsumsi yang aman sebelum mengkonsumsi obat sakit kepala Saridon.
Demikianlah informasi seputar macam-macam penyebab sakit kepala dan cara mengatasinya bersama Saridon. Obat sakit kepala Saridon bisa menjadi solusi cepat atasi sakit kepala tanpa perlu mengganggu aktivitas harian Anda.
Obat sakit kepala Saridon juga bisa didapatkan dengan mudah di apotek atau toko-toko obat terdekat sekitar Anda.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Saridon, silakan kunjungi situs Saridon. Dapatkan pula berbagai informasi kesehatan seputar penyebab sakit kepala lebih lanjut di situs resmi Saridon klik https://www.saridon.co.id/.
Jadi, bila di tengah-tengah Anda beraktivitas tiba-tiba saja sakit kepala menyerang, segera ambil obat sakit kepala Saridon untuk kerja cepat meredakan sakit kepala. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!
