Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid Dan Tata Caranya Dalam Bahasa Arab

Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid Dan Tata Caranya Dalam Bahasa Arab

niat mandi wajib setelah haid

Niat mandi wajib setelah haid - Salah satu ketentuan Allah SWT yang diberikan kepada seorang wanita adalah menstruasi, yang baginya merupakan tanda pubertas. Dalam ajaran agama Islam Wani di wajibkan untuk membersihkan diri dan melakukan niat mandi wajib setelah haid.

Hal ini diriwayatkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits:

إن هذا أمر كتبه الله على بنات آدم.

Artinya : “Sesungguhnya ini adalah perkara yang ditetapkan oleh Allah atas putri-putri Adam,” (HR Bukhari dan Muslim).

Tentu saja, jika Allah telah memberikan petunjuk kepada seorang wanita tentang menstruasi, maka ada manfaatnya.

Bacaan Doa Niat Mandi Wajib Bagi Wanita Setelah Haid

Ketika seorang wanita mengalami pendarahan haid, dan ketika dia bersih, tidak ada lagi darah yang keluar. Maka wajib mandi yang biasa disebut mandi wajib.

Mandi wajib memiliki dua rukun yaitu niat dan pemerataan air ke seluruh tubuh.

Bacaan niat mandi saat haid wajib sebagai berikut.

Bacaan Niat Mandi Wajib Secara Umum

Secara umum bacaan niat mandi wajib adalah seperti dibawah ini.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin : “Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta’aalaa.”

Makna bacaan secara umum adalah orang yang akan mandi harus baik karena haidnya lama, sehingga bisa mengulangi niat seperti di atas.

Bacaan Niat Husus Mandi Haid

Adapun secara husus lafadz mandi haid adalah seperti dibawah ini

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Tata Cara Melakukan Mandi Haid Beserta Do’anya

Setelah mengetahui bacaan tentang niat mandi haid, penting juga untuk mengetahui tata cara mandi yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Karena haid yang berhubungan dengan mandi telah disyariatkan oleh raja Nabi Muhammad dalam sebuah hadits:

فَإِذَا أَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِى الصَّلاَةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِى عَنْكِ الدَّمَ وَصَلِّى

Artinya: “Ketika kamu mendapat haid, kamu harus berhenti berdoa. Ketika darah haid berhenti, seseorang harus berwudhu dan salat ”(Bukhari).

Prosedurnya dapat dilihat di bawah ini:

  • Tetapkan niat mandi haid "Baca niat mandi itu wajib"
  • Membersihkan telapak tangan dari najis dan kotoran yang menghalangi masuknya air ke anggota badan.
  • Basuh anggota tubuh yang tersembunyi "Republik, coba gunakan tangan kiri Anda"
  • Kemudian cuci tangan kembali hingga bersih dan bebas dari bau, warna dan rasa.
  • Setelah itu dilanjutkan dengan wudhu, seperti wudhu secara keseluruhan.
  • Pastikan untuk mandi dan basah seluruh tubuh "Jangan pakai baju"
  • Bilas bahu kanan tiga kali Setelah itu dilanjutkan membasuh bahu kiri sebanyak tiga kali.
  • Dan membasuh kepala hingga tiga kali
  • Terakhir ratakan air dengan tangan suci Setelah selesai wudhu haid, sebaiknya wudhu lagi.

Beberapa Larangan Bagi Wanita Selama Masih Haid

Bagi seorang wanita yang sedang haid, ada beberapa larangan dalam Islam yang tidak bisa diikuti.

Bahkan dalam Al-Quran ayat 222 surat “Al-Bakoroh” terdapat beberapa larangan bagi yang sedang haid.

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya: Mereka menanyakan tentang haid Anda. Katakan, "Hyde adalah kotoran." oleh karena itu, seseorang harus menjauhi wanita selama menstruasi; dan jangan mendekati mereka sampai mereka dibersihkan. Ketika mereka menjadi suci, maka campurlah mereka di mana Allah telah memerintahkanmu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.

Selain larangan yang dijelaskan pada paragraf di atas, beberapa larangan lagi akan diberikan di bawah ini:

Membuat doa
Melarang seorang wanita saat menstruasi - untuk berdoa. Meskipun shalat itu wajib, tetapi tidak diperbolehkan bagi wanita selama periode mereka.

Karena syarat shalat harus suci, dan wanita haid tidak dalam keadaan suci.

Larangan shalat diabadikan dalam sebuah hadits bahwa Nabi Muhammad bersabda:

فَإِذَا أَقبَلَتْ حَيضَتُكِ فَدَعِي الصَّلاَةَ، وَإِذَا أَدبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ ثُمَّ صَلِّي

Artinya: “Apabila datang masa haidmu, tinggalkanlah sholat; dan jika telah berlalu, mandilah kemudian sholatlah.” (HR Bukhari).

Artinya: “Mengapa wanita haid mengqodho puasa dan tidak mengqodho salat?” Maka Aisha menjawab, "Apakah kamu dari kelompok Haruriya?" Aku menjawab "Aku bukan Haruriya" tapi aku hanya bertanya. Beliau menjawab: “Kami pernah haid sebelumnya, maka kami disuruh mengqadha dan tidak dianjurkan mengqadha.” (HR Muslim).

Bers3tubuh

Hubungan s3ksual atau pers3tubuhan dengan wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan. Seperti yang diperingatkan Nabi Muhammad dalam sebuah hadits.

اصْنَعُوا كُلَّ شَىْءٍ إِلاَّ النِّكَاحَ

Artinya: “Lakukanlah segala sesuatu selain jima’ (hubung4n b4dan).” (HR Muslim).

Melakukan Tawaf

Tawaf juga tidak boleh bagi wanita yang sedang haid, hal ini dijelaskan Rasulullah SAW Aysiya RA saat menunaikan ibadah haji.

فَافْعَلِى مَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ ، غَيْرَ أَنْ لاَ تَطُوفِى بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِى

Artinya: “Lakukan semua yang dilakukan oleh orang yang berhaji kecuali tawaf di Ka’bah sampai kamu menjadi wali.” (Dilaporkan oleh Bukhari).

Masuk Kedalam Masjid

Seorang muslimah yang sedang haid juga tidak diperbolehkan masuk masjid. Oleh karena itu, jika seorang wanita haid tidak memiliki keperluan yang mendesak, dia tidak harus datang ke masjid.

Menyentuh Al-Qur’an/Mushaf Dan Membacanya

Wanita muslimah dilarang menyentuh Alquran atau mushaf saat haid. Bahkan sebagian ilmuwan membaca, kecuali membaca dijadikan sebagai ingatan sehari-hari yang tidak bisa dibuang.

Seperti yang sudah dijelaskan dalam Surah Al-Waqia Al-Qur'an: 79

Artinya : Jangan menyentuhnya, kecuali orang yang telah bersuci

penutupan
Demikian penjelasan niat mandi saat haid yang telah dirangkum dalam artikel Ayovacsindinkeskdi.id.

Penulis berharap artikel ini bermanfaat bagi umat Islam di seluruh dunia, khususnya wanita yang sedang menstruasi.

Mohon maaf jika ada salah masukan atau penjelasan, penulis senang jika ada yang bersedia mengoreksinya. Wallahu A'lam..