5 Cara Mengatasi Laptop Lemot: Penyebab+Solusi
Admin Mei 28, 2022
5 Cara Mengatasi Laptop Lemot: Penyebab+Solusi
Kinerja dan kelancaran laptop yang digunakan akan sangat berpengaruh pada pekerjaan kita sehari-hari. Untuk itu sangat penting memastikan laptop tetap bekerja dengan maksimal, jangan sampai laptop Anda memiliki kinerja yang lambat dan mengganggu aktivitas sehari-hari saat menggunakan laptop.
Anda harus tahu penyebab-penyebab laptop menjadi lemot dan bagaimana cara mengatasi laptop lemot. Menjaga laptop tetap memiliki kinerja yang baik bukanlah hal yang sulit, Anda hanya perlu merawatnya, jangan install terlalu banyak aplikasi dan jangan sampai harddisk penuh. Selain itu pastikan juga tidak ada virus di laptop Anda.
Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan beberapa penyebab laptop lemot dan tips cara mengatasi laptop yang lemot. Bagi Anda yang pengguna Windows 7, 8, 10 dan merasa laptopnya lemot, silahkan simak artikel ini sampai selesai.
- 1. Penyebab Laptop Lemot
- 1.1. Hardisk Penuh
- 1.2. RAM Kecil
- 1.3. Terlalu Banyak Aplikasi
- 1.4. Adanya Virus/Malware
- 1.5. Harddisk Tua
- 2. 5 Cara Mengatasi Laptop Lemot
- 2.1. Uninstall Aplikasi Tidak Dibutuhkan
- 2.2. Menggunakan Antivirus Terpercaya
- 2.3. Hapus di Desktop dan Startup
- 2.4. Menambah Kapasitas RAM
- 2.5. Ganti HDD menjadi SSD
BACA JUGA: 6 Cara Mengatasi Laptop Lemot Paling Mudah dan Ampuh
Penyebab Laptop Lemot
Kurang lebih ada 5 (lima) penyebab utama kenapa laptop memiliki kinerja yang lambat. Penyebab ini sangat sering terjadi pada laptop sekarang ini. Jadi, sebelum kita ke tutorial cara mengatasi laptop lemot, ketahui terlebih dahulu penyebab-penyebab laptop lemot berikut ini.
1. Hardisk Penuh
Media penyimpanan laptop yang penuh akan sangat mempengaruhi proses baca/tulis pada komputer sehingga menjadi lambat. Jadi jangan sampai harddisk atau ssd laptop Anda berwarna merah atau penuh.
2. RAM Kecil
Kapasitas RAM yang terlalu kecil bisa membuat kinerja laptop menjadi lambat. Hal ini terjadi apabila Anda sering membuka banyak aplikasi bersamaan. RAM akan terbebani dan mempengaruhi kinerja laptop Anda.
3. Terlalu Banyak Aplikasi
Terlalu banyak menginstal aplikasi di laptop juga bisa membuat performa laptop menjadi turun. Apalagi jika program atau aplikasi tersebut berjalan di latar belakang tanpa Anda ketahui.
4. Adanya Virus/Malware
Virus dan malware merupakan salah satu penyebab utama laptop menjadi lemot. Virus dan malware ini biasanya muncul saat Anda mendownload program atau file dari situs yang tidak aman.
5. Harddisk Tua
Harddisk yang sudah usang atau tua juga bisa menjadi penyebab laptop lemot. Jadi, jangan pernah berpikir bahwa perangkat elektronik bisa dipakai selamanya, ada masanya Anda harus menggantinya dengan yang baru.
5 Cara Mengatasi Laptop Lemot
Setelah Anda mengetahui beberapa penyebab laptop lemot, selanjutnya kita ke tutorial cara mengatasi laptop lemot di Windows 7, 8 dan 10. Sebenarnya ada banyak cara membuat laptop menjadi lebih cepat, berikut ini adalah beberapa cara yang populer dan ampuh untuk mengatasi laptop lemot.
1. Uninstall Aplikasi Tidak Dibutuhkan
Saat memiliki laptop, kadang kita ingin menginstal berbagai macam aplikasi yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Aplikasi yang terlalu banyak ini jika dibiarkan akan membuat penyimpanan di Drive C menjadi penuh dan sistem menjadi lambat dalam membaca isi harddisk.
Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab laptop menjadi lemot dan lambat. Untuk cara mengatasinya sendiri sangat mudah, Anda tinggal uninstall aplikasi-aplikasi yang jarang atau bahkan tidak pernah digunakan.
Berikut cara uninstall aplikasi di laptop:
- Klik kanan pada menu Windows di pojok kiri bawah.
- Kemudian pilih Program and Features.
- Pilih aplikasi-aplikasi yang jarang digunakan kemudian klik Kanan dan pilih Uninstall.
- Ulangi langkah ini pada aplikasi lain yang ingin dihapus.
2. Menggunakan Antivirus Terpercaya
Virus menjadi salah satu penyebab paling umum laptop menjadi lemot. Sama halnya seperti manusia, laptop ini juga bisa terkena penyakit karena virus yang berimbas pada menurunnya performa laptop atau kinerja laptop menjadi lemot.
Nah untuk mengatasi laptop dari serangan virus ini, Anda bisa menginstal antivirus terbaik dan terpercaya. Dengan antivirus ini Anda bisa scan dan hilangkan virus yang ada di laptop Anda. Jika malas instal aplikasi tambahan, Anda bisa gunakan Windows Security di laptop.
Berikut cara hapus virus menggunakan Windows Security:
- Silahkan buka aplikasi Windows Security di laptop Anda. Caranya bisa dengan ketikkan aplikasi tersebut di search bar.
- Setelah program tersebut terbuka, silahkan pilih pada opsi Virus & threat protection.
- Pilih Scan Option dan tentukan jenis scan yang ingin Anda lakukan.
- Supaya virus benar-benar terhapus, silahkan pilih Full Scan. Namun jika Anda ingin proses lebih cepat, silahkan pilih Quick Scan. Anda juga bisa menggunakan Custom scan jika ingin scan virus di bagian tertentu saja.
- Setelah itu, pilih Scan Now dan tunggu proses scanning sampai selesai.
- Apabila proses scanning selesai, nantinya akan muncul jumlah virus yang ada di laptop Anda.
- Silahkan hapus virus tersebut dengan menggunakan Windows Security.
3. Hapus di Desktop dan Startup
Menaruh terlalu banyak shortcut aplikasi di Desktop juga bisa membuat laptop Anda menjadi lemot. Terkadang pengguna laptop menaruh shortcut aplikasi-aplikasi yang sebenarnya jarang digunakan di desktop, hal ini bisa berpengaruh pada kinerja laptop.
Selain aplikasi di desktop, terlalu aplikasi berjalan saat Startup juga bisa berpengaruh pada kinerja laptop Anda. Karena terlalu banyak aplikasi saat laptop menyala, booting dan kinerja laptop menjadi lambat dan tidak optimal.
Berikut cara mematikan aplikasi Startup di laptop:
- Buka Task Manager dengan klik kanan pada Toolbar di bagian bawah kemudian pilih Task Manager.
- Setelah itu, buka tab Startup.
- Kilik pada aplikasi Startup yang tidak dibutuhkan, kemudian pilih Disable.
- Ulangi pada aplikasi lain yang tidak dibutuhkan.
4. Menambah Kapasitas RAM
Cara mengatasi laptop lemot yang berikutnya adalah dengan menambah kapasitas RAM di laptop Anda. Biasanya ketika membeli laptop baru, RAM yang digunakan adalah 4GB atau 2GB dimana kita masih bisa menambah kapasitas RAM tersebut.
Anda bisa menambahnya dengan 4GB + 4GB atau kapasitas lain yang lebih tinggi. Ini bisa dilakukan jika laptop Anda memiliki dua slot RAM. Namun jika hanya tersedia satu slot RAM saja, maka silahkan gunakan RAM dengan kapasitas yang besar sekaligus seperti 8GB atau 16GB,
Ketika menambah RAM, perhatikan spesifikasi RAM yang digunakan seperti. Apakah slot RAM tersebut untuk DDR3, DDR3L atau DDR4. Selain itu, Anda juga harus tahu kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop tersebut.
5. Ganti HDD menjadi SSD
Tips mengatasi laptop lemot yang berikutnya adalah dengan mengganti penyimpanan dari HDD ke SSD. Beda dengan HDD yang kadang mengalami bad sector, SSD aman dibawa bepergian tanpa mengalami bad sector.
Selain itu, dengan menggunakan SSD laptop Anda juga menjadi lebih cepat dalam membaca dan menulis data. Booting laptop yang memakai SSD juga lebih cepat jika dibandingkan dengan laptop yang memakai hDD.
Oleh karena itulah, mengganti HDD ke SSD merupakan cara mengatasi laptop lemot yang sangat ampuh. Bahkan cara ini bisa meningkatkan performa laptop Anda menjadi lebih cepat daripada sebelumnya.
Nah itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi laptop lemot di Windows 7, 8, dan 10. Jika Anda merasa laptop lemot atau performa menurun, silahkan coba gunakan beberapa cara yang kami bagikan di atas.
Sekian, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!