Kenalan dengan Peran Spesialisasi Dokter Kardiologi
Admin November 23, 2021
Kenalan dengan Peran Spesialisasi Dokter Kardiologi
Penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular adalah salah satu penyakit yang umum terjadi pada manusia. Walaupun sering terjadi bukan berarti penyakit ini mudah untuk disepelekan. Penyakit jantung ini juga sering kali merenggut nyawa bila tidak segera tertangani dengan baik oleh Spesialisasi Dokter Jantung sebelum menyebar menjadi semakin parah.
Sekilas Tentang Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui
Penyakit jantung adalah kondisi dimana terjadi penyumbatan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah ini bisa berakibat pada serangan jantung yang biasanya diawali dengan rasa nyeri di bagian dada. Bila terlambat proses penanganannya, bisa juga menyebabkan stroke. Stroke ringan hingga stroke berat bisa terjadi karena penyakit jantung.
Jantung adalah salah satu organ vital manusia yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Oleh karena itu, bila jantung bermasalah sedikit saja, akan memberikan dampak yang besar pada proses metabolisme tubuh secara keseluruhan. Penyakit kardiovaskuler tergolong penyakit yang serius sehingga membutuhkan penanganan secepatnya.
Bila terserang penyakit jantung secara tiba tiba, pertolongan medis yang cepat dan tepat akan membantu meringankan gejalanya. Sehingga bantuan media yang diterima akan membuat penyakit jantung tidak berakibat fatal seperti kematian. Penyakit ini tak pAndang bulu dan bisa menyerang siapa saja, baik wanita laki laki, dewasa maupun anak anak.
Mengenal Peran Dokter Jantung
Mengunjungi Spesialisasi Dokter Jantung disarankan tak hanya bila terjadi serangan jantung saja. Konsultasi ke dokter jantung juga bisa dilakukan demi upaya pencegahan penyakit yang belum terjadi. Tindakan pencegahan ini akan membuat potensi penyakit jantung pasien akan semakin kecil karena sudah terdeteksi sejak dini.
Bantuan dokter ahli di bidang jantung seperti ini akan membantu Anda lebih memahami tentang penyakit jantung, gejalanya dan cara efektif dalam pencegahannya. Beberapa tes yang dijalani ada beberapa tahap, seperti menganalisis riwayat kesehatan pasien kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik jantung dan memastikan diagnosisnya.
Walaupun sudah muncul diagnosis awal, biasanya dokter ahli jantung akan menyarankan untuk melakukan serangkaian tes tambahan untuk memastikan diagnosis awal agar tidak salah. Beberapa rangkaian tes yang bisa dijalani antara lain seperti tes darah, elektrokardiografi, Rontgen, MRI, CT scan, angiografi, Stress test dan Ekokardiogram.
Setelah diagnosis dapat dipastikan melalui rangkaian tes tersebut, maka yang akan dilakukan spesialisasi Dokter Jantung berikutnya adalah menentukan cara penanganan yang tepat. Cara pengobatan dan prosedur medis akan dilakukan sesuai kebutuhan pasien sesuai dengan hasil diagnosis tersebut.
6 Urutan Check Kesehatan Jantung
Sebagian besar orang meremehkan check up jantung keseluruhan. Anggapannya usia masih muda dan belum muncul gejala apapun, jadi tidak perlu melakukan check up. Padahal dengan gaya hidup masa kini yang kurang sehat, resiko penyakit jantung sangat berbahaya. Peran dokter jantung penting disini untuk menangani pemeriksaan lanjutan. Simak ulasan berikut.
1. Pemeriksaan Fisik
Apabila Anda merasakan gejala seperti nyeri dada, sesak nafas, hingga irama jantung tak beraturan, maka segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan inspeksi atau pemeriksaan visual sederhana untuk menganalisa kondisi jantung. Caranya dengan memeriksa pembuluh darah di leher dan mendeteksi keberadaan pembengkakan di tungkai atau organ lain.
Berikutnya palpasi yaitu pemeriksaan fisik jantung untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan pada jantung. Setelah itu perkusi untuk mengecek kondisi jantung dan organ sekitar. Caranya dengan mengetuk permukaan dada melalui jari tangan. Terakhir auskultasi adalah mendengarkan detak jantung pasien menggunakan stetoskop. Baru setelah itu dokter bisa menyatakan diagnosis awal.
2. Elektrokardiografi (EKG)
Peran dokter jantung melakukan cek EKG dengan bantuan elektrokardiogram. Mesin ini akan merekam sinyal listrik di jantung, lalu dokter akan mencetak rekaman untuk bahan diagnosis. Mesin tersebut mampu mendeteksi pembesaran ruang jantung dan gangguan irama jantung. Dari sini dokter bisa memberi saran pengobatan pasien penyakit jantung.
3. Rontgen Dada
Resiko dari gangguan jantung tak hanya tampak fisik, tetapi juga menjalar ke organ lain. Salah satu organ terdekat adalah paru-paru. Itulah mengapa gejala penyakit jantung selalu disertai sesak napas. Oleh karena itu, pemeriksaan jantung dibarengi rontgen dada untuk mengecek kondisi paru-paru dan kelainan organ lainnya.
4. Treadmill Jantung
Tes ini merupakan bagian dari stress test untuk menguji aktivitas jantung saat olah fisik. Pasien akan berjalan diatas treadmill yang membuat jantung bekerja keras. Peran dokter jantung dibutuhkan disini untuk mengukur tekanan darah dan memantau gejala yang timbul. Selain itu latihan fisik ini juga mengecek kelainan dan melihat tAnda penyakit arteri koroner.
5. Ekokardiografi
Prosedur pemeriksaan ini adalah USG jantung untuk memproduksi gambar jantung menggunakan gelombang suara. Alatnya dapat melihat struktur jantung, katup jantung, aliran darah dalam jantung, dan pergerakan jantung. Cara kerjanya dengan menempelkan probe di luar dinding dada, lalu hasilnya akan tampak di monitor.
6. MRI Jantung
Apabila gejala yang muncul cukup parah, maka pasien perlu melakukan MRI jantung. Pemeriksaan ini menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk melihat gambar jantung beserta katupnya secara rinci. Tujuannya agar dokter bisa mengetahui tingkat krisis penyakit katup jantung.
Bisa dibilang penyakit jantung sangat krusial dan butuh perhatian lebih. Telat penanganan bisa saja terjadi kemungkinan terburuk. Mengingat organ jantung merupakan pusat tubuh, sehingga perlu diselamatkan segera. Maka, Anda disarankan rutin melakukan check up jantung secara rutin dengan mengunjungi dokter jantung terdekat.
Mengunjungi dokter spesialis jantung untuk melakukan check up rutin bisa Anda lakukan demi menjaga kesehatan tubuh. Tindakan pencegahan tentu akan lebih baik dilakukan daripada pengobatan. Bila ingin mencari informasi terkait penyakit jantung serta dokter spesialis yang menanganinya Anda bisa berkunjung ke website Heartology Cardiovascular Center yakni https://heartology.id/. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat Ya!
