Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

Klaim Garansi iPhone yang Wajib Anda Tahu

Klaim Garansi iPhone yang Wajib Anda Tahu
Klaim Garansi iPhone yang Wajib Anda Tahu

Klaim Garansi iPhone yang Wajib Anda Tahu

Setiap pengguna iPhone resmi berhak mendapatkan garansi yang bisa memberikan perlindungan jika terjadi kerusakan perangkat. Sayangnya tidak sedikit pengguna yang tidak mengetahui cara klaim garansi iPhone. Jika Anda termasuk salah satunya, simak ulasan lengkap di bawah ini.

Dalam Tutorial iOS / iPhone OS Lengkap berikut, Anda akan menemukan pembahasan seputar garansi iPhone termasuk jenis-jenis dan cara klaim garansi resmi. Apabila Anda berencana untuk mengklaim garansi, ikuti terus pembahasan lengkapnya.

TOC / Daftar Isi

Jenis-Jenis Garansi iPhone

Coba ingat-ingat ketika Anda membeli iPhone, jenis garansi apa yang ditawarkan oleh penjual? Setidaknya ada tiga jenis garansi yang biasa ditawarkan oleh penjual, yaitu garansi resmi, garansi distributor, atau garansi toko.

Setiap jenis garansi tersebut diberikan oleh pihak yang berbeda-beda. Selain itu, perlindungan yang diberikan juga tidak sama. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih dalam mengenai masing-masing jenis garansi.

Back to Content ↑

1. Garansi Resmi

Sesuai dengan namanya, garansi resmi merupakan satu-satunya jenis garansi yang secara sah dikeluarkan oleh Apple. Biasanya perusahaan Apple memberikan kewenangan garansi resmi kepada perusahaan distributor sehingga pelanggan bisa melakukan klaim melalui perusahaan tersebut.

Untuk bisa mendapatkan garansi ini, pelanggan harus membeli produk iPhone di gerai resmi atau authorized reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. Proses klaim juga bisa dilakukan melalui gerai reseller tersebut.

Jika Anda membeli iPhone di luar authorized reseller atau Apple Store resmi dan penjual mengklaim bahwa Anda akan mendapatkan garansi resmi, bisa dipastikan ini adalah penipuan. Oleh karena itu, dapatkan produk iPhone hanya di gerai terpercaya diberikan kewenangan oleh Apple.

Back to Content ↑

2. Garansi Distributor

Garansi distributor merupakan jenis garansi yang diberikan oleh distributor yang menyalurkan iPhone ke Indonesia. Banyak yang mengira bahwa iPhone yang memiliki garansi distributor otomatis adalah produk tidak resmi. Namun anggapan ini kurang sebenarnya kurang tepat.

Ada dua jenis garansi distributor, yaitu garansi distributor resmi dan tidak resmi. Garansi distributor resmi didapatkan jika distributor tersebut mendatangkan produk iPhone secara resmi ke Indonesia. Pelanggan yang membeli produk ini juga akan mendapatkan garansi resmi dari distributor resmi.

Lain halnya dengan garansi distributor tidak resmi. Biasanya pihak distributor mendatangkan produk secara tidak resmi karena tidak memiliki kerja sama dengan perusahaan vendor. Kendati demikian, barang yang dijual bukan berarti palsu atau KW.

Pelanggan yang membeli produk dari distributor ini hanya akan mendapatkan garansi sebatas distributor saja. Apabila terjadi kerusakan, klaim garansi hanya bisa dilakukan di service center dari penyalur tersebut.

Back to Content ↑

3. Garansi Toko

Terakhir, ada pula garansi toko yang biasa digunakan oleh penjual nakal. Anda patut waspada jika iPhone yang akan dibeli hanya memiliki garansi toko. Pasalnya produk yang ditawarkan biasanya merupakan produk supercopy, rekondisi, ilegal, atau bahkan palsu.

Apabila terjadi kerusakan pada barang, Anda tidak bisa mengklaim ke service center manapun kecuali toko tempat Anda membeli iPhone tersebut. Biasanya garansi juga diberikan dalam waktu singkat, yaitu antara 1 hingga 3 bulan.

Meskipun terkesan mencurigakan, nyatanya banyak pelanggan yang berminat dengan produk tersebut. Alasannya adalah karena iPhone dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga standar di pasaran.

Jika Anda menginginkan iPhone yang terjamin keasliannya, hindari membeli produk dengan garansi toko. Sebaiknya kunjungi gerai resmi Apple atau authorized reseller untuk mendapatkan barang asli dengan garansi resmi.

Back to Content ↑

Cara Mengecek Garansi Resmi iPhone

Kini Anda telah mengetahui jenis-jenis garansi yang biasa ditawarkan oleh penjual iPhone. Lantas, bagaimana cara mengecek garansi iPhone? Sebenarnya ini bukanlah perkara sulit. Melalui smartphone, Anda bisa memperoleh informasi detail tentang garansi tersebut.

Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengecek garansi:

  • Buka Settings, lalu pilih General.
  • Pilih opsi About. Anda akan melihat tampilan serial number pada layar. Catat serial number tersebut atau copy jika memungkinkan.
  • Jalankan browser dari iPhone Anda lalu kunjungi situs https://checkcoverage.apple.com.id.in/. Ini merupakan situs untuk mengecek garansi pada ponsel Anda.
  • Masukkan serial number yang telah ditampilkan sebelumnya pada kolom yang tersedia. Anda juga perlu memasukkan kode captcha.
  • Ketuk Lanjutkan.
  • Masukkan negara Anda, kemudian pada menu Service and Repair pilih See your service and support coverage.
  • Informasi detail mengenai garansi iPhone akan muncul pada layar.

Beberapa informasi yang akan ditampilkan meliputi tanggal aktivasi serta tanggal garansi akan berakhir. Dengan demikian Anda bisa mengetahui apakah ponsel masih berada dalam perlindungan garansi atau tidak. Selain itu, cara ini juga dapat digunakan untuk mengecek keaslian iPhone.

Apabila garansi tidak muncul, bisa dipastikan ponsel tersebut merupakan produk ilegal. Dengan kata lain Anda tidak mempunyai perlindungan apapun ketika perangkat mengalami kerusakan.

Back to Content ↑

Panduan Service iPhone

Garansi serta layanan ketika iPhone mengalami kerusakan sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dengan harganya yang tergolong mahal, iPhone terbukti mampu memberikan garansi serta pelayanan yang cukup memuaskan.

Lantas Anda mungkin bertanya-tanya, seperti apa standar perbaikan yang diberikan oleh Apple secara gratis dan penanganan seperti apa yang harus ditanggung oleh Anda pribadi? Sebelum mengajukan klaim garansi iPhone, ada baiknya Anda mengetahui aturan ini.

Back to Content ↑

Menurut aturan resmi yang mengatur sistem garansi, Apple memiliki kategori khusus untuk iPhone yang masih berada dalam masa garansi, di luar masa garansi, dan tidak layak mendapatkan service. Jika Anda belum memahami aturan tersebut, berikut penjelasannya.

1. Service Di Dalam Masa Garansi

iPhone layak mendapatkan service gratis apabila masih berada di dalam masa garansi. Kendati demikian, tidak semua kerusakan bisa ditangani secara gratis meskipun Anda masih berada dalam masa perlindungan.

Apple hanya menggratiskan service untuk beberapa kerusakan kecil pada layar, kamera, atau kaca depan. Apabila teknisi menemukan kerusakan lebih dari yang ditentukan, maka Anda akan dikenai biaya perbaikan meskipun masih memiliki garansi.

Dalam melakukan service, teknisi akan menentukan apakah perangkat tersebut masih bisa diperbaiki. Jika kerusakan tergolong minim dan bisa diperbaiki, maka perbaikan akan dilakukan. Jika tidak, maka Apple akan melakukan penggantian.

Selain itu, Apple juga tidak memberikan perbaikan secara cuma-cuma untuk kerusakan yang disebabkan oleh cairan atau kecelakaan seperti terjatuh atau terbanting. Dengan kata lain Anda harus mengeluarkan dana ekstra untuk hal tersebut.

Back to Content ↑

2. Service di Luar Masa Garansi

Service center Apple juga melayani perbaikan iPhone meskipun sudah melewati masa garansi. Sesuai kategori ini, ada beberapa kriteria kerusakan yang bisa ditangani seperti kerusakan yang diakibatkan oleh cairan, adanya korosi pada komponen internet, hingga keretakan LCD.

Kerusakan minor akibat terjatuh, kaca depan retak, dan kerusakan audio juga masih bisa masuk ke dalam kategori ini. Apabila ponsel Anda mengalami kerusakan konektor, mikrofon, hingga penutup terbuka, service center juga masih bisa mengatasi masalah tersebut.

Namun karena Anda sudah tidak berada di dalam masa perlindungan garansi, ini berarti Anda harus mengeluarkan biaya secara penuh untuk perbaikan tersebut. Demi kenyamanan bersama, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan service center mengenai estimasi biaya yang dibutuhkan.

Back to Content ↑

3. Tidak Layak Service

Kategori yang terakhir adalah tidak layak service. Ada beberapa kriteria yang membuat service center tidak mau menservice iPhone Anda. Meskipun sebenarnya kerusakan tergolong minim, jika teknisi menemukan beberapa hal berikut maka bisa dipastikan iPhone Anda pasti akan ditolak.

Kriteria tersebut meliputi konfigurasi kode, model, dan warna yang tidak sesuai. Jika Anda gemar mengutak-atik ponsel namun justru berujung kerusakan, maka service center juga tidak bisa menerima permintaan untuk service perangkat tersebut.

Selain itu, hilangnya beberapa komponen pada unit ponsel turut membuatnya masuk ke dalam kategori tidak layak service. Atau jika Anda tidak menggunakan baterai asli Apple, bisa dipastikan berbagai alamat service iPhone di Indonesia tidak akan menerima layanan perbaikan.

Back to Content ↑

3 Cara Klaim Garansi iPhone

Setelah mengetahui jenis-jenis garansi iPhone serta aturan service yang diterapkan, Anda juga perlu mengetahui cara melakukan klaim garansi. Jadi sewaktu-waktu ponsel mengalami kerusakan, Anda bisa segera mengajukan klaim untuk perbaikan perangkat.

Back to Content ↑

Sebenarnya cara untuk mengklaim garansi iPhone tidak terlalu rumit. Meskipun ada beberapa tahapan yang harus dilalui, Anda akan mendapatkan pelayanan terbaik dari penyedia service resmi Apple. Berikut ini tahapan singkat untuk klaim garansi.

1. Hubungi Apple Support

Segera setelah Anda memutuskan untuk mengajukan klaim garansi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi Apple Support. Sebelum mengunjungi alamat service terdekat, hubungi Apple Support melalui link yang tersedia di https://support.apple.com/id-id/contact.

Customer service akan mengarahkan Anda untuk mengirimkan data via Apple Support. Setelah itu Anda juga akan menerima link untuk melakukan percakapan dengan customer service. Anda bisa memilih percakapan via telepon atau teks.

Agar lebih bisa menjelaskan secara detail, ada baiknya Anda menjabarkan masalah melalui chat. Selanjutnya Anda akan menerima nomor case yang dapat diteruskan ke Apple Authorized Service Provider (AASP) terdekat.

Back to Content ↑

2. Kunjungi AASP

Setelah menjelaskan permasalahan pada perangkat dan mendapatkan nomor case, langkah selanjutnya adalah mendatangi AASP yang paling mudah untuk dijangkau. Anda hanya perlu menyerahkan nomor case serta perangkat yang ingin diperbaiki.

Ada beberapa hal yang perlu diingat sebelum menyerahkan ponsel ke service center. Pastikan Anda sudah mencadangkan data penting karena service center tidak bertanggung jawab atas kehilangan data penting pada perangkat Anda.

Pastikan juga Anda sudah melepas kartu SIM dari slot agar tidak hilang atau rusak selama perbaikan. Yang tak kalah penting, copot semua aksesoris yang menempel pada ponsel service center juga tidak bertanggung jawab apabila barang tersebut hilang.

Back to Content ↑

3. Proses Perbaikan

Setelah iPhone diserahkan ke service center, Anda hanya perlu menunggu pemberitahuan dari pihak AASP mengenai status perangkat Anda. Proses ini biasanya memakan waktu maksimal 21 hari kerja. Pemberitahuan status iPhone bisa lebih cepat tergantung perbaikan yang dilakukan.

Service provider akan mengirimkan pemberitahuan mengenai unit iPhone yang diperbaiki, apakah selesai atau tidak. Apabila dibutuhkan penggantian unit, maka penggantian dilakukan apabila unit pengganti telah tersedia. Apabila tidak layak, maka ponsel tidak akan ditangani oleh petugas.

Back to Content ↑

Cara klaim garansi iPhone sebenarnya bukan perkara rumit. Hanya dengan melakukan beberapa tahapan, Anda bisa mengajukan klaim perbaikan apabila terjadi kerusakan. Namun pastikan Anda sudah mengetahui panduan service dari Apple sehingga bisa menentukan pilihan dengan lebih baik. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!