Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

Cara Cek Garansi IPhone dan Jenis-Jenis Garansi iPhone di Indonesia

Cara Cek Garansi IPhone dan Jenis-Jenis Garansi iPhone di Indonesia
Cara Cek Garansi IPhone dan Jenis-Jenis Garansi iPhone di Indonesia

Cara Cek Garansi IPhone dan Jenis-Jenis Garansi iPhone di Indonesia

Menjadi salah satu brand smartphone paling populer membuat iPhone banyak dipalsukan, tentu saja dengan harga yang lebih murah agar bisa dibeli oleh semua kalangan tapi dengan kualitas yang abal-abal. Inilah salah satu alasan mengapa Anda perlu tahu cara cek garansi iPhone dan apa saja jenis garansinya.

Selain itu, cek garansi iPhone juga akan membuat Anda tahu kapan masa garansi tersebut habis, jadi jika suatu hari ada kerusakan pada iPhone kemudian Anda datang ke service center, Anda sudah tahu apakah harus membawa uang atau mengklaim garansi gratis.

TOC / Daftar Isi

BACA JUGA: Klaim Garansi iPhone yang Wajib Anda Tahu

Cara Cek Garansi IPhone

Sebelum mengecek garansi iPhone, Anda harus tahu dulu berapa nomor IMEI dari iPhone tersebut. Anda beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk cek nomor IMEI iPhone, yaitu:

  • Buka menu “Settings”.
  • Pilih sub menu “General”.
  • Pilih opsi “About” dan cari tulisan “IMEI”. Catat dengan benar dan lengkap sederet angka yang ada di sebelah kanan tulisan ini (di bawah tulisan IMEI ada tulisan MEID, jangan sampai tertukar).

Cara alternatif lainnya adalah dengan menggunakan kode rahasia dari menu dial. Langkah-langkahnya adalah:

  • Buka “menu telepon” (menu dengan logo telepon warna hijau) yang biasanya ada di pojok kiri bawah pada barisan menu utama).
  • Klik “Keypad” lalu tekan kode *#06# dan tekan icon “telepon” warna hijau.
  • Barisan angka yang muncul di layar iPhone Anda adalah nomor IMEI.

Jika ingin cara yang lebih mudah dan cepat, Anda bisa langsung lihat body belakang iPhone Anda dan fokuslah pada tulisan “iPhone”. Tepat di bawah tulisan ini, Anda akan melihat tulisan “IMEI” beserta angka-angkanya. Tulisannya memang sangat kecil jadi Anda harus jeli.

Setelah menemukan dan mencatat nomor IMEI iPhone Anda, sekarang saatnya cek garansi iPhone Anda dengan cara berikut:

  1. Buka browser dan copy paste link ini: https://checkcoverage.apple.com/id/in/
  2. Masukkan “nomor IMEI” ke kolom kosong paling atas, dan masukkan “kode captcha” yang muncul di layar ke kolom bawah, lalu klik "Lanjutkan".
  3. Jika layar Anda menampilkan tulisan "Dukungan Teknis via Telepon: Berakhir" dan / atau "Perlindungan Perbaikan dan Servis: Berakhir", maka masa garansi iPhone Anda sudah habis.
  4. Tapi jika masa garansinya masih ada, Anda bisa lanjut ke bagian memilih negara (pilih Indonesia), lalu pilih menu "Service and Repair" dan pilih "See your service and support coverage".
  5. Selanjutnya situs akan menampilkan garansi iPhone Anda secara detail di layar.

Back to Content ↑

Jenis-Jenis Garansi iPhone

Garansi iPhone mencakup semua jenis masalah / kerusakan pada perangkat lunak dan perangkat keras yang disebabkan karena cacat produksi oleh Apple. Garansi iPhone ini tidak hanya berlaku untuk perangkat iPhone itu sendiri tapi juga aksesoris yang disertakan di dalam dusbook, yaitu charger dan headphone.

Sedangkan segala jenis kerusakan fisik dan/atau non fisik yang disebabkan oleh kesalahan pengguna tidak akan ditanggung oleh garansi, misalnya iPhone tersebut sudah dimodifikasi, sudah diperbaiki oleh pihak ketiga (bukan service center Apple), layar iPhone tergores / rusak karena jatuh, dll.

Masa garansi ini sendiri berlaku selama 12 bulan sejak tanggal pembelian, jadi jika misalnya Anda membeli iPhone bekas yang umurnya sudah lebih dari 12 bulan, maka Anda tidak bisa lagi mengklaim garansi. Adapun jenis-jenis garansi iPhone di Indonesia adalah sebagai berikut:

Back to Content ↑

1. Garansi Internasional

Banyak yang salah paham dengan jenis garansi yang satu ini. Sejumlah orang menganggap bahwa IPhone dengan garansi jenis ini adalah yang paling memudahkan pengguna (fleksibel), karena Anda bisa mengklaim garansi ini di negara manapun yang memiliki authorized reseller Apple.

Padahal faktanya, garansi iPhone hanya berlaku di satu negara, yaitu negara asal ketika Anda membeli iPhone tersebut. Jika Anda membeli iPhone dari Singapore misal, maka Anda tidak bisa mengklaim garansinya di Indonesia, tapi harus di Singapore.

Jadi yang dimaksud dengan garansi internasional bukanlah garansi yang bisa diklaim di berbagai negara, melainkan garansi yang harus diklaim di luar negeri yaitu negara tempat Anda membeli iPhone tersebut. Istilah dari garansi internasional ini memang kerap membuat sebagian user iPhone merasa bingung.

Penyebabnya sendiri adalah para penjual iPhone nakal yang menyebar isu garansi internasional untuk menarik pembeli, jadi para pembeli iPhone memang sengaja dibuat salah paham.

Tapi sebagai informasi tambahan, Apple memang memiliki satu produk yang garansinya benar-benar bisa diklaim di berbagai negara, yaitu MacBook. Sedangkan untuk iPhone, hingga saat ini belum ada garansi yang seperti ini.

Back to Content ↑

2. Garansi Resmi

Garansi resmi adalah garansi yang dikeluarkan oleh Apple secara resmi kepada para perusahaan atau gerai resmi Apple di berbagai negara. Contohnya di Indonesia, gerai resmi Apple terdiri dari Digimap, iBox, Story-i, Erafone, dan ME Gallery.

Misalnya Anda membeli iPhone di Indonesia dan ingin mengklaim garansi resmi Apple, maka tidak mungkin bagi Anda untuk datang langsung ke pabrik atau perusahaan Apple di luar negeri, bukan? Karena itu, Apple mempermudah Anda untuk mengklaim garansi di Indonesia melalui sejumlah gerai resmi Apple tadi.

Back to Content ↑

3. Garansi Distributor

Garansi ini bukanlah garansi resmi yang diberikan oleh Apple, melainkan garansi yang diberikan oleh para distributor yang membeli iPhone dari luar negeri dan memasukkannya ke Indonesia.

Distributor ini sendiri sebenarnya adalah para reseller yang tidak bekerjasama / tidak memiliki kontrak resmi dengan pihak Apple Inc. Jadi tidak seperti iBox, Digimap, dan kawan-kawannya tadi.

Dengan kata lain, distributor / reseller ini adalah ilegal, jadi jika iPhone Anda mengalami kerusakaan dan ingin mengklaim garansi, Anda tidak bisa melakukannya dengan datang ke service center resmi Apple Indonesia seperti iBox atau Digimap.

Garansi ini hanya bisa Anda klaim ke pihak distributor / reseller yang menjual iPhone Anda, yang teknisinya pun belum tentu ahli seperti teknisi iBox atau Digimap. Begitu juga dengan iPhone yang Anda beli dari distributor, belum tentu perangkat tersebut ori dan benar-benar masih baru.

Karena nyatanya, banyak distributor non resmi yang menjual iPhone second tapi dikemas seolah-olah baru. Inilah alasan mengapa iPhone yang dijual di luar gerai resmi Apple dibandrol dengan harga yang lebih murah.

Back to Content ↑

4. Garansi Counter/Toko

Mirip dengan garansi distributor, garansi counter / toko juga tidak bisa Anda klaim ke service center Apple, tapi hanya ke counter / toko tempat Anda membeli iPhone. Masa garansi jenis ini biasanya bukan 1 tahun, tapi hanya 1 bulan sejak tanggal pembelian.

Keaslian dari IPhone yang dijual oleh counter / toko biasanya juga diragukan, karena sejauh ini banyak konter/toko yang terindikasi menjual iPhone palsu, BM (Black Market), supercopy, dan second. Karena itu, harga iPhone dari tempat ini bisa sangat rendah, yaitu sekitar 1-2 jutaan saja.

Back to Content ↑

Baik Anda pengguna lama ataupun baru, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenis garansi iPhone dan tempat yang menjualnya, jadi nantinya Anda tidak akan tertipu dengan para penjual abal-abal. Anda juga perlu tahu cara cek garansi iPhone agar tidak terlewat dengan masa garansi iPhone Anda. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!