Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

Bicara dengan Kecerdasan Dimensi Maya

Bicara dengan Kecerdasan Dimensi Maya
Bicara dengan Kecerdasan Dimensi Maya

Bicara dengan Kecerdasan Dimensi Maya

Tanpa menghilangkan makna lompatan teknologi yang begitu cepat, rasanya manusia telah sedikit banyak tergeser oleh teknologi itu sendiri. Kalau mau meneropong waktu, dahulu kita memiliki admin untuk melayani pertanyaan pelanggan, kini chatbot sudah dapat mengatasinya.

Dahulu seseorang biasanya mendatangi tempat les untuk belajar bahasa asing, bahkan sampai membawa bule untuk sekedar ngobrol dengan kita. Sekarang belajar bahasa asing tak perlu kemana-mana lagi. Kecerdasan buatan, sudah mengubah cara manusia berperilaku hingga saat ini.

TOC / Daftar Isi

BACA JUGA: Metamorfosis Smartphone Esok Hari

Mona, Baju Mana yang Lebih Cocok?

Chatbot yang satu ini lahir dari keragu-raguan serta kebimbangan. Mona asisten paling pandai dalam memilih baju, bagaimana tidak? Mona bisa menjelajah ke lebih dari 300 retailer dan mencarikan Anda baju termurah dengan model yang paling sesuai. Kerabat semacam mona ini tinggal mitos di dunia nyata.

Aplikasi chatbot ini, dikembangan oleh mantan karyawan amazon yang merasakan susahnya seseorang dalam memilih baju. Memang busana itu terlihat sepele namun, jutaaan orang mengirim foto diri dengan pakaian yang mereka belum beli di sebuah toko kepada sahabatnya, lantas bertanya “bagusan yang mana?”.

Mona, memberikan promo yang menarik setiap harinya. Promo itu sekaligus sebagai ajakan supaya makin lebih konsumtif. Kehadiran chatbot Mona telah menambah daftar perkembangan Ai tak hanya sebagai penjawab pesan cepat yang kadang kurang nyambung, menjadi entitas ‘maya’ yang punya kemampuan untuk bicara lebih baik.

Back to Content ↑

Dinner Idea Saja daripada ‘Terserah’

Mungkin pengembang chatbot yang satu ini merupakan korban dari kalimat terserah kekasihnya. Ketika ditanya “mau makan apa?” Anda tak perlu bingung lagi, sebab dinner idea akan membantu memilihkan menu yang tepat untuk Anda yang “bingungan”.

Aplikasi yang satu ini akan membawa Anda pada sebuah pilihan yang terkadang tidak Anda duga. Kebanyakan orang yang memakai aplikasi tersebut biasa tengah ragu dalam memilih menu makan mereka. Hmmm kondisi yang rumit semacam itu selalu dihadapi oleh banyak laki-laki di Indonesia.

Selain itu, penggunaan yang mudah ditambah Ai yang memuaskan membuat aplikasi ini begitu digemari. Wajar saja ketika kita mengada pesta kecil bersama beberapa orang akan lebih sulit untuk menentukan sekiranya apa yang akan jadi kudapan bersama rekan-rekan.

Back to Content ↑

Mengeja Bahasa Kedua

Seperti yang diketahui, aplikasi yang satu ini mengajarkan Anda untuk mencoba bahasa selain bahasa utama yang Anda gunakan. Disana ada fitur ngobrol dengan orang asing memakai bahasa yang asing bagi Anda. Tetapi ada pula fitur ngobrol dengan Ai yang lihai menggunakan bahasa asing.

Disinilah spesialnya, jangan Anda kira kalau chatbot yang satu ini cuma chat bot biasa. Nyaris seluruh kata yang Anda lontarkan dapat dibalas dengan elegan. Coba saja chatbot tersebut punya Twitter ya? Pasti segala cacian serta makian buzzer dapat ditepis dengan anggun tanpa mengurangi rasa hormat.

Dalam aplikasi ini ada puluhan bahasa asing yang dapat Anda pelajari. Mulai dari Inggris, Rusia, Perancis sampai Mandarin. Hanya saja chatbot Duolingo belum menguasai bahasa kalbu, mungkin itu juga bisa menjadi masukan buat tim pengembang. Mau tak mau belajar bahasa asing adalah suatu kewajiban.

Kata orang bijak, batas bahasamu adalah batas duniamu. Maka dari itu Anda juga perlu menambah batas dunia Anda sejengkal demi sejengkal untuk bisa mengakses dunia secara keseluruhan.ilmu pengetahuan terutama teknologi rupanya sudah berjalan cukup jauh. Tanpa mengikutinya seseorang bisa saja ketinggalan kereta menuju masa depan.

Belajar bahasa asing memang menarik, terlebih berasal dari negara yang Anda ingin singgahi. Di luar sana banyak juga orang yang ingin belajar bahasa Indonesia. Tanpa disadari kan? Lahirnya Anda di negara ini merupakan sebuah previllge yang cukup dalam urusan bicara dengan bahasa Indonesia.

Back to Content ↑

Pengembangan Chatbot

Besar kemungkinan manusia akan beralih ke ranah ide-emotional development. Mengapa? Ya tentu karena setiap pekerjaan yang dapat dilakukan oleh mesin serta kecerdasan buatan akan mengeliminasi buruh serta tenaga ahli. Tenaga ahli apapun tetap punya titik lemah serta limit dalam bekerja.

Berbeda cerita dengan mesin, mesin akan bekerja tanpa kenal lelah hingga mereka rusak. Maka dari itu manusia akan lebih banyak berkutat pada urusan ide (entah besar ataupun kecil) dalam 50 tahun kedepan. Kalau mau dibilang kecerdasan buatan akan menggantikan manusia ya, tidak juga sih.

AI tidak memiliki emosi dan cenderung sulit untuk memunculkan ide. Ide akan lahir dari setiap brainware (manusia) mungkin AI hanya akan berperan pada terbangunnya ide tersebut secara pasif. Tak mungkin AI dapat menggantikan makhluk yang diutus untuk menjadi khalifah menjadi perawat sekaligus pengembang bumi secara penuh dan jangkap.

Back to Content ↑

Simi-Simi Teman Gabut Terbaik

Ketika Anda sedang bosan atau menginginkan interaksi segar dengan sesuatu yang tak biasa maka Simi-Simi adalah jawaban tepat. Chat bot ini, sudah ngehits sejak awal 2014. Pada tahun tersebut Simi-Simi masih menumpang pada platform Line. Tapi, sekarang Simi-Simi sudah berdiri sendiri sebagai aplikasi yang banyak diunduh.

Chatbot ini akan menjawab nyaris segala pertanyaan Anda. Mulai dari tanya soal film hingga urusan asmara. Selain itu chatbot ini bisa jadi sangat ramah dan menyebalkan pada saat yang bersamaan. Menarik bukan? Tentunya kalau Anda ingin mencoba sangat disarankan untuk mengunduh chatbot ini, lantas mencoba apakah benar Simi-Simi itu cukup pandai untuk mengakali Anda?

Back to Content ↑

Chatbot Bisa Saja Menjadi Pisau

Sebuah alat, yang diciptakan manusia tentu memiliki banyak sekali kekurangan. Tak terkecuali chat bot. Dalam prakteknya chat bot dapat Anda gunakan sebagai media penipuan tanpa harus lelah mengarang cerita. Tapi disisi lain penemuan tersebut bisa menjadi alat belajar yang ramah untuk anak.

Sebijak apa Anda bisa menggunakan tentu tergantung pada kesadaran Anda sendiri sebagai manusia. Tak heran banyak kasus penipuan yang sudah terjadi melalui bantuan chat bot. Salah satunya adalah buzzeRp.

Mereka menggunakan chatbot untuk menyebarkan berita yang tak jelas sumbernya melalui sosial media. Betapa mengerikannya teknologi zaman sekarang, ah bukan teknologi yang mengerikan tetapi lebih pada kualitas penggunanya yang tak elok.

Sejauh ini, Anda sebagai orang tua juga perlu untuk memantau bagaimana anak kesayangan Anda dalam berinteraksi di sosial media. Sebab sosial media saat ini tak hanya berisikan manusia yang ingin bersosial secara santun. Ada pula Ai serta chatbot yang digerakan dalam platform guna memenuhi keuntungan pribadi penggunanya.

Meski begitu, kemajuan teknologi semacam ini tetap tak boleh Anda tinggalkan. Kemudahan dalam belajar bahasa asing hingga pembantu yang akan mencarikan Anda baju, tetap harus dimanfaatkan dengan baik.

Jangan sampai efek negatif dari munculnya sebuah teknologi malah membuat Anda ketakutan dalam industri 4.0 ini. Walaupun Anda tak kuasa atas apa yang Anda lihat paling tidak Anda punya kuasa pada setiap apa yang Anda putuskan.

Back to Content ↑