Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

8 Rekomendasi Tempat Wisata di Ubud Bali dan Sekitarnya

8 Rekomendasi Tempat Wisata di Ubud Bali dan Sekitarnya
Puri Saren Agung

8 Rekomendasi Tempat Wisata di Ubud Bali dan Sekitarnya

Bali atau Pulau Dewata merupakan salah satu surga dunia. Bagaimana tidak, puluhan bahkan ratusan tempat wisata dengan pemandangan nan elok ada di pulau tersebut. Dari sekian banyak pilihan, daerah Ubud di Bali menjadi tujuan wisata favorit para turis domestik dan mancanegara.

Di daerah Ubud sendiri terdapat banyak sekali tempat yang bisa dikunjungi mulai dari desa wisata, pura, museum, serta destinasi alam. Simak rekomendasi wisata yang bisa Anda kunjungi di Ubud dan sekitarnya berikut ini.

TOC / Daftar Isi

BACA JUGA: 6 Destinasi Wisata Jogja yang Lagi Hits, Sudah ke Sana?

8 Rekomendasi Wisata di Ubud Bali Dan Sekitarnya

1. Monkey Forest Ubud

Hutan kera atau yang lebih dikenal sebagai Monkey Forest adalah rekomendasi wisata yang pertama. Destinasi tersebut merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki banyak primata berupa kera.

Kera yang ada di hutan ini sangat ramah dan bersahabat dengan manusia. Jadi, Anda tak perlu khawatir untuk diserang.

Namun sebagai pengunjung, Anda juga perlu memahami berbagai aturan adat yang ada di hutan ini. Hargai aturan tersebut dan jangan coba-coba untuk melakukan pelanggaran.

Di dalam kawasan wisata yang dibuka mulai pukul 08.30 hingga 17.30 WITA ini juga terdapat Pura Dalem Agung Padangtegal. Setelah puas menikmati suasana hutan dan berinteraksi dengan kera, Anda bisa datang ke Pura tersebut.

Untuk tiket masuknya sendiri, Monkey Forest Ubud mematok harga sebesar Rp 40.000 untuk anak-anak usia 3 sampai 12 tahun. Sementara untuk orang dewasa, harga tiket masuk yang harus dibayarkan adalah Rp 50.000.

Back to Content ↑

2. Pura Taman Saraswati

Seperti yang sudah kita ketahui, Hindu merupakan agama mayoritas di Bali. Secara otomatis jumlah pura di sana pun sangat banyak dan tak sedikit pula yang dijadikan sebagai destinasi wisata. Salah satu pura yang terdapat di Ubud adalah Pura Taman Saraswati.

Pura ini merupakan tempat untuk memuja Dewi Saraswati. Di dalamnya terdapat sebuah spot yang menjadi favorit wisatawan yaitu kolam penuh teratai dengan jalan membelah di tengahnya.

Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Pura Taman Saraswati tak melewatkan kesempatan berfoto di spot tersebut.

Pengelola Pura Taman Saraswati tidak menetapkan tarif khusus untuk wisatawan yang ingin berkunjung. Namun pengunjung harus membayar biaya Rp 75.000 per orang jika ingin menyaksikan pentas Tari Kecak.

Back to Content ↑

3. Agung Rai Museum of Art (ARMA)

Kalau Anda menyukai karya seni, terutama lukisan, Agung Rai Museum of Art merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Museum yang lebih dikenal dengan nama ARMA ini menyajikan lukisan khas Bali dari zaman dulu hingga saat ini.

Selain menampilkan karya seni yang menakjubkan, Agung Rai Museum of Art juga memiliki sebuah kolam teratai seperti di Pura Taman Saraswati. ARMA juga punya banyak tanaman anggrek yang disusun sangat rapi bersanding dengan patung khas Pulau Dewata.

Untuk masuk ke ARMA, pengunjung wajib membayar tiket sebesar Rp 50.000 per orang. ARMA dibuka mulai pukul 9 pagi dan tutup pukul 6 sore waktu setempat.

Back to Content ↑

4. Museum Neka Ubud

Kurang puas dengan karya yang ditampilkan di Agung Rai Museum of Art? Di Ubud juga terdapat museum sejenis dengan karya yang tak kalah indah bernama Museum Neka Ubud.

Museum Neka Ubud menampilkan hasil karya pelukis-pelukis legendaris Indonesia. Di antara ratusan karya yang dipajang, terdapat satu yang paling terkenal yaitu Tari Barong dan Rangda yang dibuat oleh Affandi.

Biaya tiket masuk Museum Neka Ubud di Bali adalah Rp 50.000 per orang. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke museum ini adalah siang hari karena baru dibuka pukul 9 pagi dan tutup pukul 5 sore WITA.

BACA JUGA: https://bukabukaan.id - Kupas Tuntas Ragam Informasi di Indonesia

Back to Content ↑

5. Goa Gajah

Tak cuma hutan lindung, Ubud juga punya destinasi wisata alam berupa gua. Salah satunya adalah Goa Gajah yang masuk ke dalam wilayah administratif Kecamatan Blahbatuh, lebih tepatnya Desa Bedulu.

Nama Goa Gajah sendiri diambil dari istilah Lwa Gajah yang merupakan tempat bertapa para biksu di tepi sungai. Pengelola mengatakan bahwa Goa Gajah sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan ratusan tahun sebelum Masehi.

Goa tua ini berada di tengah kawasan yang asri dan dikelilingi pohon rindang. Kalau Anda menyukai tempat wisata yang sangat alami, Goa Gajah menjadi pilihan yang tepat.

Harga masuk ke lokasi wisata yang satu ini terbilang cukup murah. Satu orang pengunjung hanya diwajibkan membayar tiket seharga Rp 15.000. Harga yang sangat murah, bukan?

Back to Content ↑

6. Istana Kerajaan Ubud

Kembali ke wisata budaya, kali ini ada Istana Kerajaan Ubud yang direkomendasikan untuk para wisatawan. Layaknya istana di negeri dongeng, tempat ini memiliki arsitektur yang sangat megah dan didominasi oleh emas yang berkilau.

Istana Kerajaan Ubud ini memiliki nama asli Puri Saren Agung atau Puri Ubud. Hingga saat ini, puri tersebut masih aktif dipakai sebagai tempat tinggal para bangsawan Ubud. Selain itu, Puri Saren Agung juga dipakai sebagai pusat kegiatan kebudayaan.

Satu hal yang menarik dari tempat wisata yang satu ini adalah tidak adanya biaya masuk alias gratis. Meskipun tak dipungut biaya, pengunjung bisa menyaksikan pentas Tari Legong Keraton atau Tari Barong yang digelar setiap malam sekitar pukul 19.30 WITA.

Back to Content ↑

7. Sawah Terasering Tegalalang

Ingin menikmati pemandangan sawah nan hijau khas pedesaan? Cobalah berkunjung ke objek wisata Sawah Terasering Tegalalang.

Anda bisa menikmati pemandangan sawah nan hijau jika berkunjung setelah masa tanam padi. Namun pemandangan padi yang menguning menjelang masa panen juga tak kalah indahnya.

Sambil menikmati pemandangan sawah nan asri dan tenang, Anda dapat menikmati makanan kecil serta minuman hangat yang dijual oleh warga setempat.

Tempat ini sebenarnya tak mematok harga khusus untuk tiket. Namun Anda bisa berkontribusi kepada masyarakat setempat untuk mengembangkan desanya. Umumnya, kontribusi yang diberikan oleh wisatawan mulai dari Rp 10.000.

Back to Content ↑

8. Ubud Art Market

Tak lengkap rasanya bila berwisata tanpa membeli cinderamata. Di Ubud terdapat sebuah pusat penjualan cedera mata bernama Ubud Art Market.

Di pasar seni tersebut Anda bisa membeli banyak sekali cendera mata, mulai dari kaos, perhiasan perak khas bali, kain dengan corak pantai, jajanan khas Bali, serta ukiran dan patung khas Bali.

Terdapat puluhan penjual dengan aneka macam dagangan yang bisa Anda beli di pasar ini. Sebelum masuk ke pasar, sebaiknya siapkan uang cash untuk bertransaksi dengan lebih mudah.

Kalau Anda berniat untuk membeli oleh-oleh atau cendera mata di tempat ini, jangan segan-segan untuk menawar harganya. Jika pandai menawar, Anda berkesempatan mendapatkan cinderamata dengan harga miring.

Lokasi Ubud Art Market ini berdekatan dengan Puri Saren Agung atau Istana Kerajaan Ubud. Pasar ini buka setiap hari mulai pukul 4 pagi dan tutup pada 6 sore waktu setempat. Jangan datang terlalu sore supaya Anda punya banyak waktu untuk berbelanja.

Back to Content ↑

Daerah Ubud di Bali memang menawarkan banyak sekali destinasi wisata. Daerah ini bisa Anda masukkan dalam daftar tujuan wisata untuk mengisi waktu liburan akhir tahun nanti. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!