Shopping, Fitur Terbaru Instagram Support Transformasi Digital UMKM
Admin Oktober 11, 2020
Shopping, Fitur Terbaru Instagram Support Transformasi Digital UMKM
Bumi belum membaik dari serangan virus Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia, yang mana keadaan ini sangat menghambat aktivitas sosial kita. Sebagian besar waktu lebih banyak dihabiskan waktu di rumah daripada di luar rumah. Hal ini sesuai protokol anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja jika tidak ada alasan darurat yang mengharuskan keluar rumah.
Dengan lebih banyaknya waktu dihabiskan di rumah saja, beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan secara langsung, kini harus dilakukan dengan menggunakan bantuan media sosial. Seperti contoh kegiatan belanja kebutuhan pangan dan sandang. Larangan untuk berkerumun dan berada di tempat keramaian, sehingga beberapa aktivitas pembelian dilakukan dengan cara online.
Instagram merupakan salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua sekalipun.
Sebagai salah satu media sosial yang digemari oleh banyak orang, Instagram menghadirkan fitur terbarunya yang semakin mempermudah aktivitas pengguna terutama dalam memenuhi kebutuhan belanja. Informasi secara lebih detail dan mendalam, simak penjelasan di bawah ini;
Fitur Terbaru Instagram
Beberapa hari lalu, Instagram telah resmi meluncurkan fitur terbarunya yang semakin melengkapi kebutuhan pengguna. Fitur paling new dari aplikasi Instagram ini adalah fitur shopping. Fitur shopping sudah tersedia secara umum dan global, yang bertepatan dengan dorongan bagi usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam beradaptasi ke platform digital, untuk menyiasati bisnis saat pandemi.
Akun Harus Memiliki Alamat Website Khusus
Fitur shopping pada Instagram ini diluncurkan untuk semua akun kreator dan bisnis, yang digulirkan secara bertahap. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh pimpinan Facebook Indonesia, Peter Lydian, pada saat jumpa pers.
Akun bisnis Instagram ini harus membuat toko melalui e-commerce manager agar bisa menggunakan fitur shopping tersebut. Demi tetap terjaganya keamanan, akun tersebut diharuskan memiliki website resmi, yang kemudian dihubungkan lewat fitur shopping.
Bagi Instagram yang mengklik tautan yang ada pada unggahan akun UMKM ini akan secara otomatis di-link-an dengan situs resmi milik UMKM tersebut, dan bukan di dalam platform Facebook.
Pada bulan Juli lalu, sebenarnya Instagram sudah melakukan pengujian tab shop pada halaman navigasi utama, kemudian dalam waktu dekat tab tersebut akan diluncurkan bagi pengguna.
Platform Instagram untuk Memasarkan Bisnis
Dari rekaman atau catatan dari Facebook, platform Instagram ternyata bukan hanya digunakan sebagai media untuk berbagi konten foto dan video saja, namun digunakan juga untuk kepentingan bisnis, misalnya jual beli online, penawaran jasa dan sebagainya.
Media sosial seperti WhatsApp dan Facebook memang saat ini banyak sekali ditemukan adanya promo-promo produk dan jasa dari berbagai kalangan. Produk atau jasa yang ditawarkan juga sangat beragam dan lengkap. Mulai dari kebutuhan anak-anak, hingga dewasa dan orangtua.
Segala penawaran kebutuhan hampir ada semua ditawarkan di media sosial, kebutuhan pangan, sandang, hingga kebutuhan sekunder siap ditemukan di media sosial. Menurut Peter sendiri, Indonesia merupakan negara dengan kategori lima besar negara yang menjadi profil bisnis terbanyak. Bisa dibayangkan ya, dari banyaknya jumlah negara yang ada di dunia, Indonesia masuk dalam lima besarnya.
90% Pengguna Instagram Mengikuti Akun Bisnis
Berdasarkan data internal Instagram di tahun 2019 lalu, menunjukkan adanya bukti bahwa sebanyak 90% pengguna Instagram setidaknya ada satu akun yang menggunakan akun bisnis.
Fitur terbaru dari Instagram ini, yaitu fitur shopping, juga telah diintegrasikan dengan fitur Facebook shop. Sudah lebih dulu diluncurkan di Indonesia, dengan tujuan agra UMKM sendiri bisa menggunakan fitur berjualan menggunakan lintas platform.
Menariknya, hadirnya fitur shopping dari Instagram ini bertepatan dengan dorongan bagi pelaku UMKM untuk segera memanfaatkan platform digital untuk membantu bisnis mereka. Terlebih pada masa pandemi yang benar-benar merubah segala aktivitas manusia, mulai dari aktivitas sosial, aktivitas religi dan sebagainya.
Facebook Indonesia ini memberikan pernyataan bahwa, untuk mendorong transformasi digital khususnya di Indonesia sendiri, mereka telah berkolaborasi dengan kementerian yang terkait. Salah satunya dengan kementerian Perdagangan, yaitu mengadakan pelatihan pelaku UMKM hingga kampanye tumbuh di Facebook, yang memiliki tujuan untuk mendukung program bangga buatan Indonesia.
Fitur Shopping Berdampak Positif
Di tengah-tengah mewabahnya virus Covid-19 atau yang lebih sering dikenal dengan nama Corona ini, mau tidak mau sudi atau tidak sudi beberapa kalangan banyak yang merasa dirugikan. Hampir semua kalangan meras dirugikan dengan kedatangan virus ganas mematikan yang satu ini.
Bagi dunia pendidikan, jelas sangat merugikan terutama bagi siswa, yang seharusnya bisa belajar di sekolah secara langsung bersama gurunya, sekarang terpaksa hanya belajar lewat media dari rumah. Meski kegiatan pembelajaran jarak jauh tetap dilaksanakan, tetapi tidak dapat dipungkiri hal ini sangat jauh berbeda dirasakan dengan yang bertatap muka secara langsung.
Guru menjadi kesulitan untuk menjelaskan materi yang belum dipahami oleh peserta didik. Sebab guru hanya memberikan tugas dari rumah tanpa memberikan penjelasan secara langsung di sekolah. Sehingga anak-anak harus ekstra belajar secara mandiri untuk tetap dapat mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh guru.
Selain kerugian besar dirasakan oleh guru dan murid dalam dunia pendidikan pandemi juga memberikan dampak yang sangat negatif bagi penjual. Terutama para penjual offline yang mengandalkan lokasi dagangannya dikunjungi oleh calon pembelinya.
Bagaimana tidak, banyak warung dan toko yang terpaksa harus ditutup oleh aparat. Bahkan bagi lokasi tertentu, memang benar-benar harus ditutup secara paksa. Apabila penjual melawan maka akan diberikan sanksi secara tegas oleh aparat keamanan. Menyedihkan sekali bukan? Padahal bagi penjual, berjualan merupakan usaha utama sebagai sumber utama penghasilannya, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jika kegiatan jualannya harus dihentikan secara paksa, lalu dari mana para penjual ini mendapatkan penghasilan. Namun demi keamanan dan kebaikan bersama, anjuran dari pemerintah ini harus dipatuhi. Jika tidak, pemutusan rantai penyebaran virus corona akan semakin sulit dihentikan. Dengan menghindari keramaian dan kerumunan banyak orang, Anda akan semakin terjaga dari penyebaran virus mematikan ini.
Sebagai solusi terbaiknya, kini kegiatan belanja dialihkan ke dalam media sosial atau kegiatan belanja online. Dengan demikian, kehadiran fitur shopping di Instagram ini tentu sangat bermanfaat bagi para pengguna Instagram, terutama bagi para pelaku bisnis dan calon konsumen.
Para pelaku UMKM merasa memiliki lapak penjualan dagangannya meski tidak tampak secara kasat mata. Namun hasil yang didapatkan juga tetap dapat dioptimalkan dengan usaha dan niat yang sungguh-sungguh dan pantang menyerah. Tentunya dengan tampilan yang menarik untuk setiap produk atau jasa yang ditawarkannya.
Itulah tadi penjelasan secara lengkap dari hadirnya fitur shopping sebagai fitur terbaru dari Instagram, dan dampaknya bagi para pengguna Instagram. Tetap jaga keamanan dan kesehatan Anda, jauhi keramaian dan kerumunan, gunakan masker saat bepergian, rajinlah cuci tangan dan perkuat imunitas tubuh. Sayangi diri Anda dan orang tersayang di sekitar Anda. Sekian, Terima Kasih dan Semoga bermanfaat!
