Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

Jenis Aplikasi yang Meningkat Penggunanya Selama Pandemi di Indonesia

Jenis Aplikasi yang Meningkat Penggunanya Selama Pandemi di Indonesia
Jenis Aplikasi yang Meningkat Penggunanya Selama Pandemi di Indonesia

Jenis Aplikasi yang Meningkat Penggunanya Selama Pandemi di Indonesia

Keadaan dunia masih pilu dengan pandemi yang juga berlalu. Berita dampak pandemi Covid-19 menjadi trending topik setiap harinya. Jumlah orang meninggal semakin banyak dari waktu ke waktu. Virus Corona yang tidak kasat mata ini mampu merubah segala tatanan kehidupan masyarakat, sekolah diliburkan, semakin sulitnya mencari pekerjaan, dan juga dilarangnya berkerumun.

Tidak terkecuali di Indonesia, Jakarta misalnya yang merupakan Ibukota negara dan menjadi pusatnya keramaian. Jakarta yang dulunya sangat terkenal dengan kemacetan lalu lintas, sekarang menjadi sepi tak berdaya.

Pandemi covid-19 bukan hanya berdampak pada sosialisasi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak terhadap media teknologi. Dari kacamata teknologi, ada beberapa dampak yang terjadi dalam kondisi pandemi ini, di antaranya seperti di bawah ini;

TOC / Daftar Isi

Meningkatnya Pengunduhan Aplikasi Belanja

Pandemi covid masih berjalan hingga saat ini, tetapi kebutuhan sehari-hari tidak bisa dihentikan. Semua orang butuh makan setiap harinya, butuh sandang dan beragam kebutuhan lain untuk mencukupi keberlangsungan hidupnya.

Tetapi himbauan tegas dari pemerintah juga tidak bisa diabaikan begitu saja, demi keamanan dan keselamatan bersama. Pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Hal ini sebagai upaya kita untuk menghindari penularan virus corona dan memutus rantai penularannya.

Selain itu anjuran untuk tetap menggunakan masker juga wajib untuk kita patuhi. Serta anjuran untuk rajin mencuci tangan dan penggunaan hand sanitizer sebagai pembunuh virus.

Mengingat beberapa anjuran tersebut, terutama perintah untuk tetap jaga jarak, tetap di rumah saja, dan menghindari kerumunan, tentu menjadikan sebuah problematika dalam memenuhi keberlangsungan hidup manusia.

Bagaimana kita bisa mencukupi kebutuhan sandang pangan kita jika dilarang keluar rumah jika tidak ada alasan mendesak. Bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan jika dilarang pergi ke pasar dan tempat-tempat umum, yang menjadi pusat perbelanjaan kebutuhan.

Untuk mengantisipasi kebutuhan yang tetap berjalan, penggunaan media menjadi solusi terbaik yang tetap aman dan nyaman. Ada banyak sekali aplikasi belanja yang bisa Anda manfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Cara ini semakin digemari banyak orang di tengah-tengahnya maraknya virus pandemi Covid-19.

Tidak heran jika rating pengunduhan aplikasi belanja semakin meningkat dari waktu ke waktu, terutama pada masa pandemi ini. Berbelanja menggunakan aplikasi pada media dianggap lebih aman dilakukan. Karena kita tidak perlu keluar rumah, tidak mendekati kerumunan banyak orang, dan juga tidak perlu melakukan banyak aktivitas di luar rumah untuk mencari kebutuhan makanan ataupun pakaian.

Anda cukup duduk manis di rumah dan menggunakan aplikasi belanja untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut. Lebih mudah, hemat waktu dan biaya, dan pastinya lebih aman untuk menghindarkan diri dari penularan virus covid-19.

Namun menggunakan media aplikasi dalam berbelanja, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk semakin memperketat keamanan, di antaranya sebagai berikut;

  • Barang online yang Anda pesan, jangan langsung dibawa masuk, tetapi amankan atau sterilkan terlebih dahulu sebelum dibawa masuk ke rumah. Misalnya disemprot dengan hand sanitizer, dijemur beberapa menit di bawah terik matahari, dan membuang plastik yang menjadi kantong pembungkus luar.
  • Jangan lupa mencuci tangan Anda dengan sabun antibakteri setelah mendapatkan barang online
  • Jangan suka menyentuh tubuh, benda apapun, atau terutama area wajah setelah Anda menyentuh barang online
  • Tetap tingkatkan daya imun tubuh dengan berpikir positif dan menjaga body fit, dengan menjaga pola makan, mencukupi kebutuhan nutrisi, dan berolahraga

Dengan beberapa caution di atas yang Anda laksanakan dengan baik, semoga virus covid-19 tidak akan pernah berani hinggap di tubuh kita.

Back to Content ↑

Meningkatkan Pengunduhan Aplikasi Jejaring Sosial

Manusia sebagai makhluk sosial memang selalu membutuhkan orang lain dan tidak akan pernah bisa hidup sendiri. Ini memang sudah menjadi kodrat kita sebagai manusia. Tidak ada satu orangpun yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa bantuan orang lain di sekitarnya.

Namun dengan adanya pandemi Covid-19 ini membuat aktivitas sosial manusia menjadi terhambat. Tidak ada lagi acara kumpul-kumpul, ngerumpi bareng, pesta pora, tawar menawar di pasar, ngaji bersama, bahkan kegiatan sekolah tatap muka pun diberhentikan. Ini memang menjadi suatu incident yang sangat memilukan untuk bumi kita.

Demi tetap memenuhi kebutuhan untuk bersosialisasi antara manusia satu dengan yang lainnya, penggunaan media sosial menjadi salah satu cara yang paling mudah digunakan. Media jejaring sosial seperti WhatsApp, Facebook, Telegram dan sebagainya semakin nonstop dijalankan bagi para penggunanya.

Sebanyak 56% pengguna media sosial mengunduh aplikasi jejaring sosial selama periode pemutusan rantai penyebaran covid-19. Selama pandemic covid-19 ini, penggunaan aplikasi sosial untuk jejaring sosial sebanyak 70%, musik, audio dan podcast sebanyak 51% dan game sebanyak 41% mengalami peningkatan tertinggi.

Selain aplikasi yang telah disebutkan tadi, terdapat juga beberapa aplikasi lain yang banyak digunakan seperti pengiriman makanan 44%, belanja ritel 34%, dan juga pengiriman bahan makanan 35%

Bukan hanya itu saja, konsumen media bijak juga banyak yang menggunakan untuk jalur pendidikan atau edukasi sebanyak 20%, produktivitas 31%, keuangan 32%, dan juga aplikasi pereda stress untuk mengurangi penat sebanyak 28%.

Berdasarkan informasi dari survey Criteo menyebutkan bahwa, Generasi Milenial dan generasi Z lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian dengan aplikasi dibandingkan dengan generasi jaman dulu.

Back to Content ↑

Pengunduhan Aplikasi Hiburan Meningkat Drastis

Selain aplikasi belanja dan jejaring sosial, guna mengusir rasa suntuk di rumah selama masa pandemic, tidak ketinggalan aplikasi hiburan yang tersedia di Google Playstore juga semakin ramai digunakan para konsumen. Ada sebanyak 43% aplikasi hiburan yang telah diunduh konsumen.

Terlalu lama di rumah atau di sebuah ruangan tanpa melakukan aktivitas menarik memang membuat rasa bosan, suntuk dan tidak nyaman bagi sebagian orang. Terutama bagi Anda yang terbiasa hidup aktif di lapangan atau di luar rumah. Tentu menjadi beban hidup tersendiri ketika dipaksa untuk tetap berada di rumah dalam waktu yang tidak sebentar.

Bukan hanya bosan, bahkan bisa membuat kita merasa stress karena terlalu lama terkurung dalam keadaan yang membosankan. Untuk mengisi waktu di rumah agar lebih bermanfaat, Anda bisa menggunakannya untuk kegiatan-kegiatan positif seperti berkumpul bersama keluarga, mencoba hal-hal baru seperti mencoba memasak resep kue, belajar musik, dan sebagainya.

Tidak ketinggalan bagi Anda yang masih berstatus sebagai seorang pelajar, belajar menjadi kegiatan mutlak dan wajib untuk tetap dilakukan meski tidak bertatap muka langsung dengan guru.

Back to Content ↑

Itulah tadi beberapa dampak yang sangat nyata dirasakan dengan keadaan pandemi yang belum juga pergi. Pandemi covid-19 masih ada di sekitar kita. So, tetap jaga jarak, gunakan masker dan hand sanitizer, hindari kerumunan, tetap stay di rumah jika tidak ada kepentingan mendadak, dan tingkatkan imunitas tubuh kita.

Jika bukan kita yang menjaga diri kita sendiri, siapa? Sayangi tubuh Anda dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan diri Anda sendiri, dan orang terkasih di sekitar Anda. Sekian, Terima Kasih dan Semoga bermanfaat!