Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

Vtube Resmi atau Tidak? Inilah Faktanya

Vtube Resmi atau Tidak? Inilah Faktanya
Vtube

Vtube Resmi atau Tidak? Inilah Faktanya

Vtube resmi atau tidak? Inilah salah satu berita yang sedang ‘hangat’ akhir-akhir ini. Sejumlah situs web berita ternama seperti Kompas, Detikcom, dan CNN Indonesia bahkan ikut membahasnya.

Sebenarnya apa sih Vtube ini? Apakah ia benar-benar illegal seperti yang diperbincangkan atau justru sebaliknya? Agar tidak bingung dengan berita yang sedang simpang siur sekarang ini, Anda perlu mencari kebenarannya dengan membaca informasi yang valid seperti di bawah ini.

TOC / Daftar Isi

Tentang Vtube dan Cara Kerjanya

Vtube adalah sebuah aplikasi, yang berisi konten video berbagai tema, mulai dari review produk dan kisah-kisah inspiratif, hingga beragam video pelatihan kerja dan video motivasi.

Aplikasi Vtube dikembangkan oleh Brighttank Inc. dan dirilis pada 9 Mei 2020 dengan mengusung konsep pemasaran jaringan. Jadi konten-konten video tadi sengaja dipasarkan oleh Vtube untuk Anda tonton dan selanjutnya Anda akan dibayar.

Karena itu, Vtube dikenal sebagai aplikasi yang akan membayar penggunanya hanya dengan menonton iklan dan konten video. Tapi selain itu, Anda juga bisa mendapatkan bonus jika berhasil mengajak orang lain untuk daftar Vtube alias menjadi member, jadi konsepnya hampir mirip dengan MLM tapi versi online.

Tapi perlu diketahui, MLM sendiri sudah termasuk legal dan model bisnisnya memang mendistribusikan produk atau jasa ke konsumen yang kadang dilengkapi juga dengan pelatihan.

Kembali lagi ke Vtube, aplikasi ini berukuran 25MB dan bisa diakses di berbagai perangkat, seperti laptop, desktop, tablet, dan smartphone dalam bentuk aplikasi yang bisa di download gratis dari Google Play dan App Store.

Sedangkan untuk kantor Vtube, dikabarkan berada di Jakarta Selatan tepatnya di Jl. Epicentrum Tengah nomor 3 (Gedung Kinanti Building Lantai 2) di Kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan (Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi). Nama kantornya sendiri adalah PT Future View Tech.

Tapi selain sebagai penonton, Anda sebenarnya juga bisa menjadi pemilik channel Vtube dengan mengupload sejumlah konten video dengan tema tertentu. Cara membuat channel di Vtube adalah:

  • Download dan aplikasi ke smartphone atau laptop.
  • Buka aplikasi dan daftar akun.
  • Login ke akun yang sudah dibuat dan klik "Create Channel", yang biasanya ada di pojok kanan atas.
  • Isi form pendaftaran channel yang sudah disediakan dan klik "Submit" jika sudah selesai.

Sedangkan jika posisi Anda di sini adalah sebagai penonton, maka ada dua jenis video di dalam Vtube yang bisa Anda tonton, yaitu:

  • Publik: video-video dalam kategori ini bisa dilihat / diakses oleh member Vtube secara online tanpa perlu berlangganan Vtube premium, tapi batas waktunya hanya 7 hari. Jadi pada hari ke-8, video-video ini akan dikunci dan secara eksklusif hanya bisa diakses oleh pengguna Vtube premium.
  • Private: video dalam kategori ini adalah konten eksklusif, yang hanya bisa dilihat atau diakses oleh pemilik akun Vtube premium.

Back to Content ↑

Vtube Resmi atau Tidak?

Meskipun sudah diinstall oleh lebih dari 10 juta pengguna, tapi situs web resmi dari Vtube ternyata masih tidak ada. Jika ditanya tentang hal ini, pihak Vtube biasanya akan menjawab bahwa websitenya masih dalam pengembangan.

Padahal faktanya, situs web Vtube sudah diblokir oleh Kominfo sejak Juni 2020 atas permintaan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Indonesia. Alasan dari pemblokiran tersebut adalah situs telah terindikasi memiliki kema “Permainan Uang” alias "Money Game", yang akan dibahas pada poin selanjutnya.

Menurut informasi terbaru dari sejumlah laman berita online, Kominfo sudah memblokir aplikasi Vtube pada 14 Februari 2021 lalu. Jika mencarinya di Google Play Store, Anda memang masih bisa menemukannya, tapi dengan tombol “Install” atau “Download” yang sudah tidak lagi berfungsi.

Sedangkan aplikasi yang ada di App Store sendiri sudah menghilang, dan hingga hari ini pihak Vtube tidak pernah mengurus perizinan atau pun berupaya mendaftarkan bisnis / aplikasinya agar menjadi legal.

Jadi jika di luar sana ada sejumlah berita atau postingan media sosial yang menginformasikan bahwa Vtube adalah aplikasi legal atau proses perizinannya sedang diurus, bisa dipastikan bahwa pernyataan ini adalah kebohongan.

Back to Content ↑

Konsep Money Game dalam Vtube

Money game adalah salah satu jenis bisnis bodong asal Amerika yang di negara asalnya tersebut dikenal dengan nama "Skema Ponzi", yang diciptakan oleh seorang pria berkebangsaan Italia bernama Charles Ponzi. Bisnis ini pertama kali populer pada tahun 1920 dengan total kerugian korban mencapai US$225.

Model dari bisnis ini adalah berkamuflase dalam bentuk penjualan jasa atau produk. Tapi faktanya, bisnis ini hanya ingin memasukkan anggota sebanyak mungkin dan mengajaknya untuk berinvestasi dalam bentuk uang, yang jika sudah terkumpul banyak, pihak perusahaan akan membawa kabur uang tersebut.

Memang benar bahwa sampai hari ini belum ada laporan resmi tentang korban atau kerugian akibat Vtube, tapi OJK sudah memprediksi bahwa aplikasi ini mengarah pada penipuan, karena di dalam Vtube ada pola "member get member" dan "skema jaringan" yang kebanyakan akan berakhir dengan scam.

Sebelum kabar negatif dari Vtube ini muncul, memang benar bahwa para anggotanya yang menjadi penonton bayaran online benar-benar telah dibayar, tapi perlu Anda ketahui bahwa ini hanyalah sebuah trik.

Semua jenis bisnis penipuan dengan konsep money game memang seperti ini pada awalnya, seolah-olah memberikan keuntungan sebagai bukti bahwa bisnis tersebut bukan abal-abal dan akhirnya membuat banyak orang tertarik menjadi member.

Bahkan, para member diiming-imingi dengan bonus dan hadiah-hadiah menarik yang pada awalnya pun memang diberikan. Selain itu, pendaftaran member Vtube yang gratis juga merupakan trik agar orang-orang menganggap bahwa join Vtube sangat gampang.

Namun faktanya, poin-poin yang bisa dikumpulkan oleh member non premium sangat terbatas dan pada akhirnya tetap diarahkan / disarankan untuk menjadi member premium dengan membayar sejumlah uang setiap bulan atau mengajak orang lain menjadi member agar bisa upgrade akun secara gratis.

Fakta lainnya adalah poin-poin yang didapat ini tidak bisa langsung dicairkan menjadi uang, tapi harus menjualnya dulu kepada member lain. Anda baru bisa menjualnya setelah minimal memiliki 5 poin, dan bahkan ada biaya admin dari proses penjualan ini.

Back to Content ↑

Kerugian Member Vtube

Banyak member Vtube yang saat ini sangat berharap bahwa Vtube bukanlah aplikasi abal-abal, tapi jika memang terbukti penipuan, inilah sejumlah kerugian yang akan didapat oleh para member:

  • Data diri pribadi dan bahkan foto sudah tersebar, yang bisa disalahgunakan atau dijual ke pihak ketiga.
  • Resiko kehilangan fee / profit padahal sudah menghabiskan banyak waktu untuk menonton berbagai video dan iklan di dalam Vtube plus menyelesaikan sejumlah misi lainnya.
  • Nama baik anggota Vtube ikut tercemar karena telah mempromosikan atau bahkan sudah mengajak teman / saudara / tetangga untuk menjadi member.
  • Membuat trauma karena telah memberikan pengalaman buruk.

Back to Content ↑

Jadi, Vtube resmi atau tidak? Hingga artikel ini dibuat, jawabannya adalah "tidak resmi". Selain Vtube, ada banyak lagi aplikasi dan situs web yang serupa, jadi Anda harus berhati-hati dan jika memang ingin bergabung harus mencari tahu dulu tentang detail perusahaan pembuat situs / aplikasi tersebut. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!