Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

Fakta Tentang Vaksin Merah Putih Indonesia

Fakta Tentang Vaksin Merah Putih Indonesia
Fakta Tentang Vaksin Merah Putih Indonesia

Fakta Tentang Vaksin Merah Putih Indonesia

Setelah beberapa waktu lalu, pemerintah mengumumkan bahwa Indonesia telah berhasil membuat vaksin buatan dalam negeri, yaitu vaksin Nusantara. Maka kini, Indonesia berhasil mengembangkan vaksin lainnya, yaitu vaksin Merah Putih. Apa saja fakta tentang vaksin merah putih ini? Anda bisa simak pembahasannya dalam artikel terbaru kali ini.

Baik itu vaksin Nusantara maupun vaksin Merah Putih. Keduanya memiliki fungsi yang sama. Yaitu mencegah penyebaran covid 19, agar tidak meluas lagi. Dengan adanya 2 jenis vaksin dalam negeri ini, akan menambah deretan vaksin lainnya yang memiliki fungsi yang sama. Sehingga pencegahan ini menjadi lebih efektif.

TOC / Daftar Isi

BACA JUGA: Golongan yang Tidak Boleh di Vaksin dan Alasannya

Inilah Sejumlah Fakta Tentang Vaksin Merah Putih Indonesia

Meskipun Anda sudah mengetahui bahwa vaksin Merah Putih ini adalah buatan Indonesia. Namun, Apakah Anda mengetahui sejumlah fakta yang lainnya? Untuk menambah pengetahuan Anda, berikut ini akan dijelaskan mengenai sejumlah fakta tentang vaksin Merah Putih Indonesia. Diantaranya:

Back to Content ↑

1. Wujud Kemandirian Indonesia Dalam Memproduksi Vaksin

Fakta tentang vaksin Merah Putih yang pertama adalah bahwa dengan adanya vaksin ini, merupakan salah satu kemandirian Indonesia. Meskipun memang ada beberapa vaksin serupa lainnya, yang masih diimpor dari luar negeri.

Namun dengan adanya vaksin Nusantara dan juga vaksin Merah Putih ini. Bisa menjadi tolok ukur untuk menciptakan dan mengembangkan vaksin yang memiliki standar yang sama dengan vaksin-vaksin buatan luar negeri. Sehingga kedepannya, diharapkan Indonesia tidak bergantung kepada negara lain. Khususnya dalam pengadaan vaksin ini.

Back to Content ↑

2. Tidak Merujuk Pada Satu Jenis Vaksin Saja

Maksud dari pernyataan tersebut adalah, bahwa vaksin Merah Putih ini terdiri dari sekelompok kandidat vaksin. Dimana kandidat-kandidat vaksin tersebut dikembangkan oleh konsorsium riset, yang tentunya di bawah pengawasan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

Back to Content ↑

3. Bibit Vaksin Diteliti dan Dikembangkan di Indonesia

Fakta tentang vaksin Merah Putih lainnya yaitu, bahwa bibit vaksin tersebut diteliti, dan kemudian dikembangkan di Indonesia. Hal ini juga senada dengan yang diungkapkan oleh Menristek Prof Bambang Brodjonegoro. Beliau mengatakan bahwa definisi dari vaksin Merah Putih adalah vaksin (Corona) yang diteliti dan dikembangkan di Indonesia.

Back to Content ↑

4. Dikembangkan Oleh 7 Lembaga

Selain memang pembuatan vaksin Merah Putih ini dilakukan di Indonesia. Vaksin Merah Putih juga dikembangkan oleh 7 lembaga yang ada di Indonesia. Dimana ke-7 lembaga tersebut berada di bawah naungan Kemenristek/BRIN.

Ke-7 lembaga yang dimaksud adalah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Universitas Airlangga (UNAIR). Sementara 2 lembaga lainnya yaitu Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan juga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Back to Content ↑

5. Setiap Lembaga Mengembangkan Kandidat Vaksin Yang Berbeda-beda

Selain dilakukan oleh 7 lembaga tersebut, pengembangan vaksin ini juga berbeda-beda, menurut kandidat vaksin yang diuji. Diantaranya UI yang menguji mengenai kandidat vaksin berupa DNA, mRNA serta virus–like-particles. ITB mengembangkan kandidat vaksin vector adenovirus. Dan juga UGM yang menguji platform protein recombinant.

Lembaga lainnya juga mengembangkan kandidat vaksin yang berbeda-beda. Diantaranya UNAIR yang menguji coba adenovirus dan adeno–associated virus-based. Eijkman mengembangkan platform dengan sub-unit protein recombinant mamalia dan juga yeast. Dan lembaga terakhir, yaitu LIPI. Mengembangkan platform dengan protein recombinant.

Dari semua kandidat vaksin yang dikembangkan oleh ke-7 lembaga tersebut. Akhirnya membentuk menjadi satu vaksin, yang dikenal dengan vaksin Merah Putih. Yang merupakan vaksin buatan dalam negeri, yang diteliti dan dikembangkan di Indonesia ini.

Back to Content ↑

6. Telah Melalui Uji Klinis ke Hewan

Sebelum vaksin diberikan pada manusia. Vaksin covid 19 Merah Putih ini terlebih dahulu diuji klinis terhadap hewan (animal test). Baru kemudian, setelah uji klinis hewan ini berhasil, vaksin Merah Putih akan diberikan kepada manusia. Dengan demikian, vaksin ini terbilang aman bagi manusia.

Back to Content ↑

7. Pengembangan Vaksin Terbilang Cepat

Selain dilakukan pengembangan oleh 7 lembaga sekaligus. Fakta tentang vaksin Merah Putih Indonesia yang terlihat di lapangan yaitu pengembangan dari vaksin ini terbilang cepat. Misalnya untuk vaksin yang dikembangkan oleh lembaga Eijkman saja. vaksin tersebut sudah mulai diuji klinis terhadap hewan pada bulan Desember 2020 lalu.

Begitu juga dengan vaksin-vaksin yang dikembangkan oleh lembaga-lembaga lainnya. Umumnya, lembaga-lembaga tersebut memiliki time table yang relatif cepat dalam pengembangan vaksin Merah Putih ini.

Back to Content ↑

8. Siap Digunakan di Pertengahan Tahun 2021

Fakta tentang vaksin Merah Putih terbaru menyebutkan, bahwa vaksin ini sudah siap digunakan di pertengahan tahun 2021 ini. Hal ini diperkuat oleh beberapa lembaga yang telah siap untuk melakukan uji klinis terhadap hewan. Jika uji klinis hewan tersebut tidak menemui kendala. Maka vaksin Merah Putih ini siap digunakan. Khususnya di tahun 2021 ini.

Back to Content ↑

9. Anggaran yang Tersedia Sekitar 300 Milyar Rupiah

Dalam pengembangan vaksin Merah Putih ini, pemerintah menyediakan anggaran sekitar 300 milyar rupiah. Anggaran ini diberikan untuk pengembangan ke-7 jenis vaksin covid 19 yang tergabung ke dalam vaksin Merah Putih ini.

Upaya pemberian anggaran ini, dimaksudkan agar pengembangan vaksin bisa cepat terealisasikan tanpa mengalami hambatan. Serta menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dalam penyebaran covid 19 ini.

Back to Content ↑

Perbedaan Vaksin Merah Putih Dan Vaksin Nusantara

Meskipun keduanya merupakan vaksin buatan dalam negeri. Namun ternyata, ada perbedaan antara kedua vaksin ini. Terutama dalam cara pembuatannya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam ringkasan berikut ini. Diantaranya:

Back to Content ↑

1. Vaksin Nusantara

Vaksin Nusantara digagas oleh Terawan Agus Putranto, pada tahun 2020 lalu. Saat itu, beliau masih menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Pembuatan vaksin Nusantara dikembangkan oleh para ilmuwan yang berasal dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang serta PT Rama Emerald Multi Sukses (Rama Farma). Dan bekerjasama dengan AIVITA Biomedical Inc California, Amerika Serikat.

Jenis vaksin Nusantara ini merupakan rebranding dari vaksin JogloSemar. Pembuatan vaksin Nusantara ini terdiri dari vaksin covid 19 yang berbasis sel dendritik. Dimana vaksin ini sangat cocok digunakan terhadap penderita penyakit komorbid tertentu. Yang umumnya tidak bisa diberikan vaksin yang biasa.

Dikarenakan vaksin Nusantara dibuat secara personal, yang disesuaikan dengan kondisi setiap pasien. Sehingga terkesan lebih individual. Namun, karena berbasis teknologi berbasis sel dendritik inilah. Banyak kalangan berasumsi bahwa vaksin ini belum tentu bisa mengatasi covid 19. Hal ini dikarenakan teknologi berbasis sel dendritik ini umumnya hanya digunakan untuk penderita kanker saja.

Back to Content ↑

2. Fakta Tentang Vaksin Merah Putih

Berbeda dengan vaksin Nusantara, vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang terdiri dari beberapa kandidat. Dimana kandidat-kandidat vaksin tersebut dikembangkan oleh 7 lembaga dengan platform yang berbeda-beda. Dalam arti, vaksin Merah Putih ini, tidak merujuk pada satu jenis vaksin saja.

Back to Content ↑

Demikian beberapa fakta tentang vaksin Merah Putih Indonesia yang wajib Anda ketahui. Jadi, setelah membaca artikel ini, apakah Anda masih ragu untuk mencoba vaksin ini? Karena meskipun diproduksi di dalam negeri. Teknologi yang digunakan dalam pembuatan vaksin Merah Putih ini, tak kalah dengan negara-negara lainnya. Dan tentunya sudah teruji klinis, dan aman digunakan. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!