Jenis LinkedIn dan Cara Menulis di LinkedIn
Admin Januari 20, 2021
Jenis LinkedIn dan Cara Menulis di LinkedIn
Bagi Anda yang gemar menulis atau malah menjadikan penulis sebagai profesi, LinkedIn adalah media yang kerap kali digunakan para penulis untuk mempublikasikan tulisannya. Kebanyakan tulisan yang dipublikasi berbentuk artikel.
Ternyata terdapat dua jenis LinkedIn yang perlu Anda ketahui, yaitu LinkedIn Post dan LinkedIn Artikel. Keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Ingin mengetahui informasi lengkapnya simak ulasan di bawah ini. Selain itu ketahui juga cara menulis di LinkedIn.
- 1. Jenis-Jenis LinkedIn
- 1.1. LinkedIn Post
- 1.1.1. Apa yang Anda Posting Tidak Akan Bertahan Lama
- 1.1.2. Karena Mirip dengan Status, Karakter Kata Memiliki Batasan
- 1.1.3. Tidak Bisa Memformat Tulisan
- 1.2. LinkedIn Artikel
- 1.2.1. Artikel Akan Terus Ada
- 1.2.2. Karakter Kata Bisa Lebih Banyak
- 1.2.3. Dapat Mengatur Format Tulisan
- 2. Cara Menulis Artikel di LinkedIn
- 2.1. Membuat Akun dengan Laptop atau Komputer
- 2.2. Menulis Artikel pada Kolom yang Tersedia
- 2.3. Tambahkan Sedikit Cuplikan Isi dari Artikel Anda
- 2.4. Terbitkan dan Sebar Luaskan
- 3. Manfaat Menulis Artikel di LinkedIn
Jenis-Jenis LinkedIn
Sekedar informasi, dulu terdapat dua platform berbeda LinkedIn dan LinkedIn Pulse yang berasal dari perusahaan yang sama. Namun LinkedIn Pulse dan LinkedIn pada akhirnya disatukan, karena keduanya memiliki fungsi yang sama. Hal itu bertujuan untuk mempermudah pengaksesan.
Kini, nama itu berubah lagi, LinkedIn Pulse bereinkarnasi menjadi LinkedIn Artikel yang berguna sebagai wadah para penulis untuk menerbitkan berbagai topik artikel menarik.
Ada dua jenis LinkedIn yang perlu Anda ketahui. Dua fitur ini memang satu kedipan mata tampak sama. Namun ternyata berbeda, dan bahkan memiliki perbedaan mencolok. Lantas, apa saja perbedaannya? Berikut adalah informasi lengkapnya bagi Anda yang ingin menggunakan LinkedIn.
1. LinkedIn Post
1.1. Apa yang Anda Posting Tidak Akan Bertahan Lama
Sesuai dengan namanya, post artinya memposting. Pasti hal-hal tersebut tidak lain berkaitan dengan sesuatu yang berbau status, seperti halnya Facebook.
Apapun yang Anda posting di sini, tidak akan bertahan lama. Hanya sekitar 3-5 jam sesuai dengan jumlah like, share atau comment yang menghiasi postingan Anda.
Kelemahan berikutnya adalah postingan yang Anda unggah hanya bisa dilihat teman-teman di LinkedIn Anda saja tidak lebih. Tagar juga perlu Anda perhatikan untuk menguatkan postingan Anda.
Pilihlah tagar yang mampu membuat postingan Anda menjadi populer. Sehingga banyak yang menyukai, mengomentari dan bahkan membagikan postingan Anda.
Jika postingan Anda tidak ada, Anda tidak perlu terkejut apalagi marah-marah. Mungkin saja postingan Anda hilang karena kurangnya like, comment, dan bisa saja LinkedIn ingin memuat postingan yang baru, yang lebih segar.
1.2. Karena Mirip dengan Status, Karakter Kata Memiliki Batasan
Tidak perlu berekspektasi yang tinggi jika Anda ingin mengunggah postingan di LinkedIn Post ini, karena jumlah karakter kata postingan Anda hanya dibatasi 1300 kata saja.
Karena memang LinkedIn Post ini diciptakan hanya untuk berbagi informasi atau kejadian yang pernah Anda alami dengan singkat, padat dan mengena.
1.3. Tidak Bisa Memformat Tulisan
Tidak ada format tulisan di dalam menuliskan postingan yang ingin Anda unggah. Anda sebaiknya hanya menulis begitu saja tanpa memikirkan format yang ada. Jadi jika ingin mengunggah, tinggal unggah saja tanpa perlu mengatur pemformatan tulisan.
2. LinkedIn Artikel
2.1. Artikel Akan Terus Ada
Kebalikannya dengan LinkedIn Post, LinkedIn Artikel dapat Anda gunakan untuk menerbitkan artikel yang sudah Anda tulis. Bahkan artikel yang Anda unggah bisa populer dan selamanya terbit kecuali jika Anda sendiri yang menghapusnya.
Kelebihan lainnya adalah jika ada pembaca artikel Anda yang membacanya, maka secara otomatis, LinkedIn akan menyarankan artikel milik Anda lainnya. Selain itu, artikel Anda bisa muncul di halaman Google.
Bahkan besar kemungkinan ada sebuah perusahaan atau penerbit yang melirik artikel Anda, sehingga bisa menaikkan jenjang profesional Anda.
2.2. Karakter Kata Bisa Lebih Banyak
Jumlah karakter kata bisa mencapai 125.000 karakter dalam satu artikel yang ingin Anda terbitkan. Dengan karakter sebanyak itu, Anda bisa menulis seluas-luasnya.
Anda bisa mengeksplorasi tulisan Anda lebih detail dan lebih mendalam lagi tanpa perlu mengkhawatirkan batasan jumlah karakter yang ada. Semakin banyak artikel yang tereksplor lebih banyak, maka lebih berbobot pula artikel tersebut.
2.3. Dapat Mengatur Format Tulisan
Jika tadi tidak ada format tulisan yang biasa Anda gunakan untuk mengatur bentuk huruf, bentuk tulisan dan bentuk lainnya untuk memperindah artikel Anda, kali ini di LinkedIn Artikel ada format tulisan yang bisa Anda atur.
Selain itu ada slide gambar juga yang semakin menguatkan dan meyakinkan artikel Anda enak dibaca oleh khalayak umum.
Cara Menulis Artikel di LinkedIn
1. Membuat Akun dengan Laptop atau Komputer
Cara yang pertama ini perlu diperhatikan dengan teliti sehingga tidak ada pertanyaan atau kebingungan yang menghantui Anda.
Membuat akun atau login akun LinkedIn harus menggunakan laptop atau komputer. Karena dengan Android, LinkedIn tidak dapat diakses dengan baik, yang ada malah akan menghambat Anda. Jika sudah, pilihlah tulisan ‘tulis artikel’ pada tampilan desktop Anda.
2. Menulis Artikel pada Kolom yang Tersedia
Ketika Anda menekan atau mengklik tombol tersebut, maka akan muncul kolom besar dengan berbagai fitur lainnya yang disediakan untuk Anda menulis artikel.
Masukkan judul artikel Anda pada kolom judul. Jika sudah, Anda tinggal menuliskan artikel yang ingin Anda tulis. Namun apabila Anda sudah menyiapkan artikel di Word, Anda tinggal menyalin dan menempelnya saja pada kolom tersebut.
Jangan lupa menyisipkan gambar ilustrator untuk mempercantik artikel Anda. Memang tidak wajib, hanya saja ketika Anda membutuhkannya, bisa langsung menyisipkan gambar tersebut.
3. Tambahkan Sedikit Cuplikan Isi dari Artikel Anda
Ketika semua sudah selesai dan Anda sudah benar-benar yakin dengan tulisan yang ingin Anda unggah, Anda tinggal mengklik tombol terbitkan. Dan seketika itu juga akan muncul kolom yang berisikan perintah untuk menuliskan cuplikan isi dari artikel tersebut.
4. Terbitkan dan Sebar Luaskan
Artikel Anda sudah siap diterbitkan. Tanpa banyak kompromi lagi, langsung saja terbitkan artikel Anda. Jangan lupa untuk membagikan tulisan Anda di media-media sosial, baik Facebook, Twitter, maupun Instragam, agar artikel Anda memiliki banyak pembaca.
Manfaat Menulis Artikel di LinkedIn
Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menulis di Linkedln. Berikut beberapa manfaat yang barangkali bisa memicu semangat Anda untuk menulis:
- Mengasah skill menulis, jika Anda berkeinginan untuk menjadi seorang penulis yang profesional.
- Anda mampu meningkatkan reputasi kepenulisan dengan rajin mengirim dan menerbitkan Artikel yang siapa tahu, di kemudian hari, tulisan Anda membuka jalan rezeki untuk Anda.
- Menumpahkan unek-unek atau pendapat yang selama ini hanya bisa Anda pendam.
- Berbagi pengalaman dengan sesama. Ini juga merupakan hal yang perlu, membagikan pengalaman yang pernah Anda jalani dan alami merupakan sebuah kebaikan.
- Memberikan motivasi lewat tulisan. Anda akan menjadi seorang motivator melalui tulisan Anda yang membangun.
- Membuka rezeki bagi Anda yang ingin menjadikan penulis sebagai profesi. Memang tidak mudah, akan tetapi jika Anda tekun maka besar kemungkinan rezeki bisa Anda raup dari kegiatan tersebut.
Informasi mengenai jenis LinkedIn dan cara menulis di platform tersebut dapat Anda jadikan sebagai tambahan pengetahuan, untuk kemudian menjadikannya sebagai sarana mengembangkan bakat menulis Anda. Dengan begitu kemampuan menulis Anda akan meningkat. Sekian, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!
