Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

7 Wisata Gunung Berapi di Jawa Timur yang Wajib Dicoba

7 Wisata Gunung Berapi di Jawa Timur yang Wajib Dicoba
Gunung Bromo

7 Wisata Gunung Berapi di Jawa Timur yang Wajib Dicoba

Provinsi Jawa Timur memiliki beragam tempat wisata alam, mulai dari pegunungan dan pantai hingga air terjun. Wisata gunung berapi di Jawa Timur merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan yang menyukai petualangan atau hiking.

Salah satu gunung ikonik di Jawa Timur adalah Gunung Bromo yang diselimuti pasir mirip gurun pasir, sehingga suasananya menyerupai kondisi di Timur Tengah. Selain Bromo, ternyata masih ada beberapa gunung berapi yang populer dan menarik di Jawa Timur, apa sajakah itu?

TOC / Daftar Isi

BACA JUGA: Alasan Mengapa Harus Berwisata ke Pantai Pulau Merah Banyuwangi

7 Wisata Gunung Berapi di Jawa Timur

1. Gunung Bromo

Bromo merupakan salah satu gunung sekaligus tempat wisata terbaik yang ada di Malang. Gunung ini terletak di provinsi Jawa Timur dan terkenal dengan keindahannya yang luar biasa. Gunung ini memiliki ketinggian puncak 2.329 mdpl.

Dengan ketinggian tersebut, maka tidak heran jika Gunung Bromo menjadi salah satu tempat paling keren untuk menikmati sunrise dan sunset. Saat wisatawan mencapai titik tertinggi, keindahan alam Gunung Bromo akan semakin terlihat jelas.

Di Bromo terdapat fasilitas yang memudahkan Anda untuk mendaki puncak gunung jika lelah, yakni kuda dan jeep. Bagi yang suka berfoto, banyak juga spot fotografi di destinasi wisata satu ini.

Nah, berhubung udara di gunung ini sangat dingin, maka sangat diwajibkan untuk Anda membawa pakaian hangat agar tidak kedinginan nantinya.

Back to Content ↑

2. Gunung Semeru

Pernahkah Anda menyaksikan film 5 cm? Film satu ini pasti rasanya tidak asing! Bagi Anda yang mungkin pernah menyaksikan film ini, ada scene yang menunjukkan sebuah gunung yang megah bernama Semeru.

Semeru merupakan puncak tertinggi pegunungan yang ada di Pulau Jawa dengan ketinggiannya mencapai sekitar 3700 mdpl.

Keindahan dari gunung Semeru memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Adapun puncak tertinggi Semeru sendiri dinamakan Mahameru. Untuk mencapai puncak Semeru ini, ada beberapa cara yang bisa ditempuh.

Pertama, mulailah dengan menuju ke Ranu Pani, tempat peristirahatan para pendaki, kemudian pergilah ke lereng bukit, Ranu Kumbolo, lalu ke padang rumput, kandang besi Cimolo Kalimati hingga ke arcopodo. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 3-4 jam untuk bisa mencapai puncak Mahameru.

Back to Content ↑

3. Gunung Ijen

Gunung Ijen berada di Banyuwangi. Salah satu hal yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke gunung ini adalah keindahan kawahya yang memiliki fenomena unik, yakni api biru. Setidaknya, wisatawan butuh 2,5 jam pendakian untuk sampai ke Gunung Ijen.

Gunung Ijen terletak di perbatasan kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, dengan ketinggian mencapai 2.400 meter. Menurut catatan, Gunung Ijen terakhir kali meletus pada tahun 1999. Hal yang paling menarik dari Gunung Ijen adalah salah satu fenomena alamnya.

Ya, gunung ini memiliki fenomena api biru yang terletak di kawah paling atas. Ketika malam hari tiba dan tidak ada cahaya, maka Anda bisa melihat nyala api biru yang menarik.

Kawah Ijen sendiri merupakan danau kawah paling asam di dunia dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah sekitar 5.466 hektar. M

Mendaki Gunung Ijen mengharuskan Anda menghadapi berbagai tantangan tersendiri, seperti tanjakan yang agak sulit, suhu ekstrim, dan jalanan yang berliku. Oleh karena itu, Anda harus memiliki kondisi fisik yang baik untuk mendaki gunung ini.

Back to Content ↑

4. Gunung Raung

Raung adalah nama sebuah gunung berapi di provinsi Jawa Timur dengan ketinggian 3260 meter. Gunung ini memiliki letak yang berada di tengah-tengah 3 kabupaten seperti Jember, Bondowoso dan juga Banyuwangi.

Dengan ketinggiannya yang mencapai 3000-an mdpl, Gunung Raung ini menjadi salah satu dari 4 gunung tertinggi yang tersebar di Pulau Jawa.

Gunung Raung memiliki empat buah puncak dan yang tertinggi dinamakan Puncak Sejati. Gunung Raung sendiri merupakan satu dari sekian wisata gunung berapi di Jawa Timur dengan letusan yang tidak begitu membahayakan.

Back to Content ↑

5. Gunung Kelud

Gunung Kelud merupakan gunung vulkanik yang masih aktif di Jawa Timur tepatnya berada di tengah-tengah antara Blitar, Kediri dan Malang. Gunung Kelud merupakan salah satu jenis gunung api dengan ketinggian 1.731 meter yang merupakan gunung api tipe A.

Tidak berbeda dengan Gunung Merapi, gunung ini merupakan gunung api aktif yang masih perlu diwaspadai. Gunung Kelud ini sering sekali meletus. Terakhir, gunung ini erupsi sekitar 6 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2014.

Bahkan dampak dari adanya letusan Gunung Kelud pada tahun 2014 adalah abu vulkaniknya terhempas ke beberapa wilayah seperti Bandung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sekitarnya. Ketebalan abu vulkanik juga melebihi ketebalan Gunung Merapi.

Back to Content ↑

6. Gunung Arjuna

Arjuna merupakan salah satu nama gunung yang berada di deretan gunung tertinggi Jawa Timur dengan ketinggiannya di 3000 mdpl. Jika dilihat secara administratif, Gunung Arjuna sendiri terletak di perbatasan Malang dan Pasuruan.

Nah, kehadiran gunung satu ini tidak jauh dari lokasi gunung Welirang. Dikarenakan letaknya yang berdekatan inilah, maka Gunung Arjuna sering disebut dengan nama Arjuna-Welirang.

Back to Content ↑

7. Gunung Lamongan

Gunung Lamongan merupakan salah satu gunung vulkanik yang memiliki ketinggian 1.651 meter di atas permukaan laut. Gunung ini berada di Lumajang dan Probolinggo.

Gunung Lamongan sendiri merupakan gunung berapi aktif yang unik di pulau Jawa, karena gunung tersebut dikelilingi oleh 27 kolam tektonik. Kolam ini tercipta karena adanya letusan gunung berapi. Rata-rata kola, tektonik ini mempunyai diameter antara 150 hingga 700 meter.

Beberapa kolam tektonik sendiri sudah penuh dengan air, sehingga terlihat seperti danau. Menurut catatan, Gunung Lamongan meletus pada tahun 1799 dan meletus lagi pada tahun 1898.

Namun hingga saat ini Gunung Lamongan sudah tidak aktif lagi sehingga gunung ini menjadi tempat favorit para pendaki.

Back to Content ↑

3 Tips Perjalanan ke Gunung Berapi

Jika Anda ingin pergi ke gunung berapi, maka perhatikan beberapa tips di bawah ini agar Anda tetap aman.

Back to Content ↑

1. Cari Tahu Informasi Tentang Gunung yang Hendak Dituju

Pertama-tama, pelajari tentang gunung yang hendak Anda tuju. Tidak sulit menemukan hal menarik tentang gunung di Internet untuk meningkatkan efisiensi perjalanan.

Misalnya jika gunung berapi tersebut aktif, keadaannya lebih bahaya dari biasanya, maka wisatawan disarankan untuk tidak memaksa berkunjung ke gunung tersebut. Cek kondisi gunung sebelum mengunjungi gunung tersebut.

Gunakan aplikasi "Magma Indonesia” untuk mencari informasi tentang kondisi pegunungan dan saran lainnya.

Back to Content ↑

2. Gunakan Pakaian yang Nyaman

Udara di pegunungan pasti berbeda dengan kota. Oleh karena itu, sangat dianjurkan agar Anda mengenakan pakaian yang nyaman seperti menggunakan jaket. Jangan lupa bawa bekal makanan dan minuman secukupnya, pastikan Anda tidak kekurangan apapun.

Back to Content ↑

3. Jaga Kebersihan

Terakhir, hormati kebersihan lokal warga sekitar gunung berapi dengan tidak membuang sampah ke gunung. Anda dapat membawa sampah ke bawah gunung dan membuangnya ke tempat sampah.

Back to Content ↑

Apabila Anda ingin sekali mendaki 7 wisata gunung berapi di Jawa Timur sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, maka pastikan Anda menggunakan beberapa tips mendaki gunung berapi di atas, ya agar tidak kesulitan. Sekian, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!