Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

Jangan Sampai Tertukar, Ini Loh Perbedaan CV dan Resume!

Jangan Sampai Tertukar, Ini Loh Perbedaan CV dan Resume!
Perbedaan CV dan Resume

Jangan Sampai Tertukar, Ini Loh Perbedaan CV dan Resume!

Semakin hari, para pelamar pekerjaan semakin banyak. Mulai dari mereka yang mencari informasi melalui media sosial, sampai dengan datang langsung ke tempat kerja. Di era digitalisasi saat ini, kamu tentu tidak asing dengan istilah CV dan Resume yang sangat akrab dalam ranah dunia kerja.

Penggunaan CV ataupun Resume memang sering dikaitkan dengan lamaran pekerjaan. Meskipun menjadi dua hal yang saling berkaitan, ternyata keduanya berbeda loh! Nah sebelum menyiapkan CV atau Resume untuk melamar pekerjaan, yuk kenali dulu apa pengertian dan perbedaan kedua istilah ini.

TOC / Daftar Isi

Mengenal Lebih Jauh CV dan Resume

Mana yang lebih sering kamu dengar, CV atau Resume? Istilah CV mungkin saja lebih akrab di telinga kita. Sebab banyak agensi perusahaan yang mensyaratkan pembuatan CV. Sementara Resume sendiri cenderung digunakan sebagai pelengkap.

Curriculum Vitae atau CV dapat diartikan sebagai daftar riwayat hidup. CV ini merupakan dokumen yang menjelaskan secara rinci siapa diri kamu sebagai pelamar kerja. Umumnya CV berisikan informasi pribadi seperti nama, foto, tanggal lahir, alamat, dan sebagainya.

Selain itu dalam CV juga tercantum informasi umum, seperti prestasi, kualifikasi kemampuan, pengalaman, dan sebagainya. Kamu tentu pernah melihat informasi ini dalam CV seseorang bukan?

Adapun Resume merupakan gambaran singkat tentang siapa dirimu. Resume ini lebih fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan jenis lowongan yang kamu lamar. Dokumen ini lebih bertujuan untuk mengiklankan dirimu di mata penyeleksi kerja.

Karena sifatnya yang fleksibel, Resume ini bisa terus diubah-ubah sesuai kebutuhan. Misalnya kamu melamar kerja di perusahaan bidang pendidikan, tentu Resume akan berbeda saat kamu melamar di bidang keuangan. Nah seperti itulah gambarannya.

Back to Content ↑

Perbedaan CV dan Resume

Secara singkat, dari pengertian tersebut kamu akan mulai menebak-nebak apa perbedaan keduanya. Inilah penjelasan yang menjawab rasa penasaranmu.

Back to Content ↑

1. Jumlah Halaman

Biasanya CV hanya berisi satu halaman ringkas yang berisi informasi yang cukup banyak. Melalui satu lembar ini, penyeleksi kerja dapat melihat gambaran dirimu. Namun, ternyata pandangan itu salah.

Sebenarnya CV berisikan informasi rinci sehingga jumlah halamannya tidak dibatasi. Memang riwayat hidup ini disajikan dalam bentuk poin-poin. Namun bagi sebagian orang, satu lembar saja tidak cukup untuk menuliskan segudang prestasi mereka.

Nah ini yang sebenarnya benar, Resume hanya memiliki satu halaman saja. Sebab, Resume yang merupakan gambaran kemampuan diceritakan secara ringkas. Kesempatan membuat Resume inilah yang dimanfaatkan para pelamar kerja untuk mengkomunikasikan hal-hal yang tidak tertuang dalam CV.

Back to Content ↑

2. Cara Penulisan

Perbedaan lainnya yang dapat ditemukan dalam CV dan Resume adalah tentang cara penulisan. Biasanya CV ditulis dengan mengikuti standar yang telah ditetapkan. Aturan ini berlaku untuk CV versi luar negeri.

Pada umumnya, orang-orang luar negeri mengikuti standar penulisan yang berlaku. Namun berbeda dengan Indonesia. Di Indonesia belum ditetapkan standar penulisan CV itu sendiri.

Adapun Resume tidak memiliki standar khusus. Resume ini ditulis sesuai dengan situasi dan kondisi kebutuhan kualifikasi kerja. Misalnya melamar di bidang keuangan akan berbeda dengan Resume bidang kepenulisan.

Back to Content ↑

3. Fungi CV dan Resume

Meskipun terdengar akrab sebagai dokumen pelengkap lamaran pekerjaan, tetapi keduanya berbeda loh! CV tidak hanya dibuat untuk melamar pekerjaan saja. CV ini juga dibuat untuk kepentingan tertentu yang mensyaratkan adanya Curriculum Vitae / CV.

Misalnya kamu mendaftar organisasi atau menjadi narasumber suatu acara. Tentu kamu juga membutuhkan CV. Sementara itu, Resume ditulis hanya untuk melamar pekerjaan seperti contohnya melamar lowongan kerja dirumah. Tidak ada penulisan Resume lainnya kecuali merupakan syarat pendaftaran kerja.

Nah dari uraian tersebut diatas, jelas yang lebih cocok disebut sebagai dokumen melamar kerja adalah Resume. Sedangkan CV fungsinya bisa bermacam-macam, bukan hanya untuk melamar pekerjaan saja.

Back to Content ↑

4. Bentuk Penyajian

Dari segi bentuk, CV dan Resume dapat dibedakan. CV berbentuk statis atau kaku, mengikuti standar yang berlaku. Biasanya bentuk ini disusun sesuai dengan isi yang dimuat dalam CV. Isinya meliputi penjelasan karier kamu secara lengkap.

Sementara Resume bentuknya lebih variatif. Kamu bisa berkreasi saat pembuatan Resume ini. Selain itu, isi Resume yang cenderung pendek membuatmu lebih memperhatikan hal-hal apa saja yang semestinya dikomunikasikan melalui Resume.

Back to Content ↑

Mana yang Lebih Sering Digunakan Antara CV dan Resume?

Dari perbedaan tersebut, kira-kira dalam hal melamar pekerjaan, mana yang lebih sering digunakan antara CV dan Resume? Jawabannya tergantung dimana penggunaan kedua jenis dokumen ini. Ternyata setiap negara memiliki karakter tersendiri dalam pemakaian CV maupun Resume.

Back to Content ↑

1. Negara-negara Eropa

Di negara Eropa seperti Inggris, Irlandia, Jerman, dan sebagainya lebih sering menggunakan CV untuk melamar pekerjaan. Hampir jarang mereka memanfaatkan Resume sebagai dokumen pendukung.

Back to Content ↑

2. Amerika Serikat dan Kanada

Negara di Amerika Serikat dan Kanada lebih banyak menggunakan Resume untuk melamar pekerjaan. Sementara CV cenderung jarang dipakai dalam negara ini. Nah kenyataan ini sangat bertolak belakang dengan yang digunakan oleh negara di Eropa bukan?

Back to Content ↑

3. Negara-negara di Asia

Nah bagaimana dengan kondisi di negara-negara Asia, khususnya negara kita? Di negara-negara Asia, baik CV maupun Resume sama-sama sering digunakan. Penggunaan keduanya fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi kerja.

Biasanya Curriculum Vitae digunakan untuk melamar pekerjaan yang sifatnya untuk pelayanan publik. Adapun Resume digunakan oleh perusahaan swasta dalam menyeleksi para pelamar kerja.

Back to Content ↑

Tips Membuat CV

Karena pentingnya CV sebagai dokumen yang berisi riwayat hidupmu, kamu pun harus membuatnya dengan baik. Tidak boleh asal-asalan karena CV kreativitas CV ini juga dinilai loh! Nah berikut tips sederhana untuk membuat CV.

Back to Content ↑

1. Pahami isi CV dan informasi yang akan kamu cantumkan

Pertama kamu tentu harus paham dengan isi CV yang akan kamu buat. Dokumen riwayat diri ini tentunya berisikan hal-hal yang menggambarkan dirimu serta rekam jejak prestasi. Kamu bisa mulai menyusun daftar isian yang akan kamu cantumkan dalam CV.

Back to Content ↑

2. Pilihlah desain template yang menarik

Awalnya seorang HRD lebih tertarik membaca CV adalah karena tampilannya. Misalnya saja CV kamu lengkap tetapi desainnya kaku, si HRD akan bosan dengan CVmu. Lebih parahnya, CV kamu bisa saja hanya dilihat bagian identitasnya saja.

Back to Content ↑

3. Sisipkan kontak referensi dan akun media sosial

Dalam dunia digital saat ini sudah menjadi hal yang wajib untuk menyantumkan akun sosial media kita. Tak dapat dimungkiri, rekam jejak seseorang juga menjadi pertimbangan dalam penyeleksian pekerjaan tersebut.

Back to Content ↑

Tips Membuat Resume

Sebagai dokumen yang berfungsi untuk melamar pekerjaan, Resume sangat berpengaruh dalam penyeleksian pekerjaan. Jawaban dari Resume ini bisa menentukan kesan HRD terhadap dirimu dan karaktermu dalam bekerja.

Back to Content ↑

1. Lakukan analisis diri

Analisis diri meliputi kekurangan dan kelebihan, potensi dan ancaman yang ada dalam diri. Biasanya bagian ini merupakan bagian yang beriringan ketika kamu selesai mengenalkan diri. Tujuannya agar si penyeleksi mendapatkan gambaran dirimu secara umum.

Back to Content ↑

2. Analisis karier

Setelah menganalisis diri, selanjutnya kamu harus menganalisis karier apa saja yang kamu jalani hingga sekarang. Pada bagian ini kamu bisa mengkomunikasikan bidang kareir dan pencapaian yang pernah kamu raih.

Back to Content ↑

3. Analisis pekerjaan tujuan

Selanjutnya karier tersebut kamu kaitkan dengan value perusahaan. Ini bisa menjadi nilai yang berkaitan ketika kamu melamar bidang yang sesuai dengan kareir sebelumnya. Pasti keduanya akan memiliki titik temu berdasarkan kemampuan dirimu.

Back to Content ↑

Nah itulah pembahasan mengenai CV dan Resume. Sekarang jangan salah lagi dalam menilai kedua jenis dokumen ini ya! Persiapkan dengan baik dokumen apa saja yang kamu butuhkan untuk melamar pekerjaan. Misalnya CV atau Resume kemudian rancanglah keduanya dengan sebaik mungkin.

Untuk memudahkan dalam melamar pekerjaan, kamu bisa mencoba platform pencari kerja seperti halnya Jooble. Dengan platform tersebut, kamu akan melihat banyak lowongan sesuai dengan skil dan kemampuanmu. Sekian, Terima Kasih & Semoga Bermanfaat Ya!