Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

5G dan 3D Print Serta Mimpi Teknologi

5G dan 3D Print Serta Mimpi Teknologi
5G

5G dan 3D Print Serta Lompatan Mimpi Teknologi

Di tahun 2020 yang kurang begitu indah ini, pasti Anda merindukan sesuatu untuk dinanti di tahun berikutnya. Berharap hal tersebut cukup manis dikecap oleh lidah lugu ini. Anda mungkin sayup-sayup pernah mendengar kabar soal 5G. Yap, sebuah teknologi yang dikembangkan oleh para “Tony Stark” dunia nyata.

Rasanya 4G saja sudah cukup kencang di Indonesia, meskipun tidak di semua daerah cukup beruntung menikmati 4G, padahal konon katanya sudah menjamah seluruh Indonesia. Wajar saja, bukannya rakyat indonesia memang menyukai mitos?

Sejak munculnya 5G pertama kali, teknologi ini sudah menjadi sorotan yang tak main-main. Kecepatan download melalui koneksi ini bisa mencapai 100 gb/s! Gimana? No play-play kan? Kalau dibandingkan dengan 4G tentu angka tersebut sangat jauh. Koneksi 4G,terlebih di negara berbunga (10%) ini ditaksir hanya memiliki kecepatan 34 mbps pada angka terbaik.

Kalau bicara soal teknologi, tentu usia semakin muda akan semakin kuat performa. Maka dari itulah 5G bisa menjadi sebuah jalan pertama kita dalam menerjang masa depan yang catastrophic menjadi lebih terang.

TOC / Daftar Isi

Alienasi Temporal

Secara tak langsung setiap munculnya sebuah invention baru di dunia, semua mata akan tertuju pada titik penemuan serta lompatan skema teknologi yang terbaru. Akan tetapi ketika Anda bertanya kapan bisa menikmatinya tentu, jawabannya adalah “ngapunten sabar dulu nggih?” (maaf sabar dulu).

Semua itu juga merupakan bagian dari proses perkembangan teknologi tersebut. Sebuah teknologi akan mengalami keterasingan saat ia ditemukan, namun pada waktunya ia akan memperkenalkan dirinya sendiri.

Seperti halnya 5G, kalau mau bicara soal dipakai sehari-hari tentu hal itu masih sangat jauh. Beberapa negara seperti USA memang sudah mulai membangun sistem untuk 5G namun, realisasi untuk dapat digunakan dimana serta kapan pun masih belum bisa dilakukan.

5G sendiri memiliki terminal tersendiri, berbeda dengan 4G yang sudah dapat dinikmati dari jarak cukup jauh, sinyal 5G hanya dapat kita nikmati apabila kita berada dalam jangkauan saja. Jangkauan dari sinyal 5G menggunakan frekuensi 600 MHz.

Salah satu brand penyedia layanan internet yakni T-Mobile, mengklaim bahwa mereka sudah memiliki jaringan luas untuk 5G di negeri paman sam. Sampai saat ini, 5G memang sudah digunakan namun belum dapat mencukupi kebutuhan seluruh warga Amerika serikat sendiri. Kalau ada pertanyaan kapan Indonesia akan menghadirkan 5G? Maka jawabannya ya nanti dulu.

Back to Content ↑

Lebih Cepat Lebih Aman

Ini bukanlah slogan, melainkan sebuah pernyataan. 5G memiliki tingkat keamanan yang cukup mumpuni. Dibandingan dengan 4G yang punya kemungkinan untuk terganggu dalam penggunaannya. Satu-satunya masalah yang masih melekat pada 5G hanya jangkauan.

Menggunakan gelombang yang bergerak super cepat, membuat 5G harus mengorbankan jangkauan dari antenanya. Kalau mau dihitung kurang lebih jangkauan 5G hanyalah 2 mr persegi per antena. Dengan radius sekecil itu, artinya dalam melakukan perluasan membutuhkan lebih banyak antena (pemancar).

Maka dari itu, biaya untuk emmbangun 5G jauh lebih besar dibandingkan 4G. Namun, hal itu akan segera berubah. Dengan bertambahnya usia penemuan ini akan berevolusi menjadi lebih efisien serta efektif.

Beberapa perusahaan penyedia layanan internet seperti verizon, T-mobile, ATNT serta beberapa perusahaan lainya sudah berlomba dalam pengaplikasian 5G. Kemungkinan di tahun 2021 nanti 5G sudah akan menjadi trend yang wajar di Indonesia. Jadi kita tunggu saja kira-kira kapan ya Indonesia juga punya 5G?

Back to Content ↑

3D Print Mencetak Zaman

Kasus 5G ini hampir mirip dengan kasus 3d printer. pasti Anda pernah mendengar tentang teknologi printer tiga dimensi. Dengan printer tersebut Anda nyaris bisa melakukan print terhadap bentuk apapun. Bahan yang digunakan mulai dari plastik ABS hingga metal.

Akan tetapi di Indonesia masih sangat minim. Di negara maju printer ini sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para masyarakat di sana. Dengan terus berkembangnya teknologi semacam ini kita akan semakin mudah dalam mengakses kebutuhan masing-masing.

Kalau mungkin ada yang bertanya apakah yang akan Anda printer dengan mesin ini, maka jawaban paling tidak masuk akal adalah mobil. Benar, printer ini dapat mencetak mobil. Sudah banyak orang yang bereksperimen dengan alat ini salah satunya adalah dengan mencetak mobil.

Dengan kata lain printer ini dapat mengubah seluruh kebutuhan menjadi sebuah kemungkinan yang mudah. Salah satu bagian paling sering di print menggunakan teknologi ini adalah sepeda. Anda bisa bayangkan bagaimana seseorang mungkin mencetak sepedanya sendiri dengan desain kesukaannya.

Namun, senter ini tetap menyisakan berbagai macam polemik yang bisa saja terjadi juga di negara kita bila nanti printer ini sudah umum di masyarakat Indonesia. Salah satu problemnya adalah printer ini dapat mencetak senjata api.

Memang benar pisau juga bisa melukai orang apabila penggunanya tidak bijak. Kalau Anda melakukan printing senjata api, senjata tersebut tidak memiliki nomor serial atau daftar apapun. Dengan kata lain itu merupakan barang siluman. Setiap kali ada kasus penembakan senjata apinya pasti sudah teregistrasi.

Anda bisa bayangkan jika setiap senjata api tidaklah memiliki nomor seri dan bisa dicetak sendiri. akan muncul banyak kasus penembakan yang tidak jelas ujung akarnya. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan dan membuat banyak orang insecure akan teknologi ini.

Kesiapan diri untuk menghadapi perkembangan teknologi juga sangatlah penting. Ketika sebuah teknologi itu dimanfaatkan tanpa menggunakan bekal yang kuat pada pemakainya, akan sangat besar kemungkinan teknologi tersebut disalahgunakan.

Kalau mau melihat sisi positifnya tentu saja terjadi printer ini sangat memiliki sisi positif yang bisa dijadikan alasan. Kita bisa mencetak bagian dari motor kita yang rusak karena jatuh ataupun karena sudah tua. Kita tidak perlu lagi berbelanja onderdil impor karena kita bisa mencetaknya sendiri.

Ibu-ibu tidak perlu membeli Tupperware yang harganya selangit lagi karena bisa membuatnya sendiri dengan desain yang sama di rumah. Sudah barang tentu ketika teknologi ini dijalankan serta dipublikasikan dengan baik, hal tersebut pasti akan mengubah segala model kapitalisme yang sudah berjalan selama ini.

Hampir semua bisnis model yang terkait dengan produk benda akan dapat dikebiri secara perlahan dengan hadirnya printer 3 dimensi. Mengkhawatirkan? Tentu saja! tapi kalau kita lebih senang duduk menikmati keadaan saat ini kita akan tertinggal tidak hanya satu langkah namun 100 hingga 200 langkah oleh negara lain.

Di tahun 2021 nanti, kemungkinan besar printer 3 dimensi akan mulai marak di masyarakat Indonesia. Hal tersebut merupakan hal yang sangat positif mengingat perkembangan teknologi akan sampai ke akar rumput negeri ini dan dapat dinikmati oleh masyarakatnya.

Akan tetapi sisi negatifnya, mengingat kedewasaan orang Indonesia dalam teknologi sepertinya ini bisa menjadi salah satu hal yang cukup meresahkan. Ada baiknya setiap orang bersiap untuk kemungkinan munculnya teknologi baru sambil mendewasakan diri dalam berteknologi di zaman yang keras ini.

Back to Content ↑