Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

Penting!! Inilah Hal yang Membuatmu Sulit Produktif

Penting!! Inilah Hal yang Membuatmu Sulit Produktif
Penting!! Inilah Hal yang Membuatmu Sulit Produktif

Penting!! Inilah Hal yang Membuatmu Sulit Produktif

Seringkali saat akan memulai pekerjaan, tangan terasa berat. Padahal, saat pengerjaan tugas tersebut tidak begitu sulit seperti yang dibayangkan. Alhasil, bukan malah produktif, tetapi malah menunda-nunda pekerjaan. Sebenarnya, memulai itulah yang lebih sulit daripada proses pengerjaan. Untuk itu, kamu harus mulai menghindari hal-hal yang membuatmu sulit produktif.

Produktif berbeda dengan sibuk. Jika sibuk adalah tidak menyesuaikan waktu dengan tugas dan terlalu fokus pada pekerjaan serta mengabaikan hal lain. Sementara produktif lebih ke arah susunan jadwal teratur yang menghasilkan pekerjaan maksimal. Sibuk lebih mengurusi hal-hal kecil tanpa perubahan, sedangkan produktif hasil kerjanya jelas.

Produktivitas sangat dibutuhkan dalam bidang kerja sehari-hari. Kamu harus produktif agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Namun, produktif terdengar sulit dilakukan bagi orang-orang yang baru mencoba. Oleh karenanya, kamu wajib mengetahui hal-hal apa saja yang membuatmu sulit produktif. Apa saja?

TOC / Daftar Isi

Sering Membicarakan Tindakan Tanpa Aksi

Hidup tak jarang dipenuhi dengan keluhan. Apalagi ketika banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Mengeluh memang banyak terdengar. Bisa karena meluapkan emosi ataupun karena agar ingin dibantu. Namun, kondisi seperti itu justru membuat diri semakin tidak bergerak. Hanya sekadar membicarakan pekerjaan ke sana kemari tanpa terus bertindak.

Jika memang hal ini dilakukan untuk mencari dukungan dan semangat, kondisi ini masih mungkin terjadi. Beda cerita dengan seseorang yang hanya membicarakan saja lalu malah keterusan membahasnya. Bukan malah segera menyelesaikan tugas, tetapi waktu terbuang karena terlalu banyak berbicara.

Kondisi ini akan menghambat produktivitas mu. Saatnya kamu mulai bekerja dan mengurangi mengeluh ataupun memberi pengumuman tugas apa saja yang akan kamu kerjakan. Sebaiknya perbanyaklah tindakan. Dengan begitu, pekerjaan yang dulunya banyak, lebih cepat terselesaikan.

Back to Content ↑

Terlalu Banyak Berpikir

Menunda-nunda pekerjaan bisa terjadi karena terlalu banyak berpikir. Mungkin benar bahwa penting untuk berpikir sebelum bertindak. Namun, terlalu lama berpikir tanpa bertindak itulah yang salah. Hal ini terjadi karena kamu sering sangat mempertimbangkan suatu hal. Padahal,setiap rencana akan berjalan lancar jika memang telah disusun dengan baik.

Tidak ada salahnya berpikir dahulu, tetapi spontanitas juga berguna agar tugasmu cepat selesai.Cobalah memadukan keduanya untuk menghadapi tugas yang banyak dengan batas waktu singkat.

Saatnya kamu mulai bertindak. Pemikiran yang mendalam hanya dilakukan saat perencanaan.Jangan sampai karena terlalu banyak berpikir, tidak ada satupun pekerjaan yang selesai. Nah loh, fatal juga akibatnya bukan? Oleh karena itu, untuk menjaga produktivitas, hindarilah terlalu banyak berpikir.

Back to Content ↑

Tidak Mau Belajar dari Orang yang Lebih Produktif

Mungkin ada orang-orang yang selalu menceritakan kegiatan mereka setiap harinya. Kamu akan menganggap hal ini sebagai ajang pamer yang bisa membuatmu tertekan. Pada akhirnya kamu akan menganggap orang tersebut sibuk dengan diri sendiri tanpa memperdulikan orang lain. Orang seperti itu juga sering dipandang tidak mau bergaul dan cenderung kurang ramah.

Lagi-lagi pemikiran seperti itu salah. Semestinya kamu harus belajar dari orang tersebut. Mereka mengerti cara memanajemen energi dan waktu mereka. Hal tersebut bukan karena tugas yang harus diselesaikan sangat banyak. Namun, lebih karena mereka mengetahui porsi pengerjaan tugas itu sendiri.

Cobalah belajar dari orang yang lebih produktif. Kamu akan mengerti siklus dan alunan nada kerja mereka. Hal itu bisa kamu contoh jika memang sesuai dengan dirimu. Jika pun tidak, hal itu bisa kamu ambil untuk dilakukan penyesuaian dengan cara baru yang akan kamu terapkan. Intinya, cobalah untuk belajar produktif dari siapapun.

Back to Content ↑

Tidak Dapat Mengatur Waktu Istirahat

Alasan yang membuat kamu sulit produktif adalah kamu kesulitan untuk mengatur waktu istirahat. Aturlah waktu dengan benar dan teratur. Jangan menganggap produktif itu bekerja sepanjang hari tanpa mengenal waktu istirahat. Jangan beristirahat saat waktunya beraktivitas. Sebaliknya, jangan beraktivitas saat waktunya istirahat. Sesuaikan porsi kerja dan istirahat dengan benar ya!

Produktivitas sangat melihat dari hasil pekerjaan, bukan waktu pengerjaan. Jika kamu tidak menyesuaikan jadwal dengan benar, pasti kamu akan sulit produktif. Jika demikian, jangan pernah membayangkan menjadi seseorang yang bergelimang karya. Mereka yang produktif mampu menetapkan target dalam waktu sekian.

Tentunya diselaraskan juga dengan waktu beristirahat. Usahakan waktu produktif dan waktu istirahat kamu seimbangkan dengan benar ya!

Setelah mengetahui tanda yang bisa membuatmu sulit produktif, kamu juga harus mencoba tips produktif berikut ini.

Back to Content ↑

1. Tentukan Tujuan

Setiap memulai sesuatu pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Sama halnya dalam produktivitas, kamu akan menentukan hal apa saja yang akan kamu kerjakan demi mencapai tujuanmu. Tentunya tujuan ini harus kamu tetapkan dengan benar. Bisa merupakan jangka pendek maupun jangka panjang.

Ternyata, tujuan ini penting sekali untuk kamu mengatur produktivitas. Sebab, dengan tujuan kamu lebih terpacu pada pencapaian. Kamu akan menentukan langkah apa saja yang akan kamu tempuh. Dengan begitu, setiap harinya kamu akan menjalani proses untuk menuju kepada targetmu.

Back to Content ↑

2. Atur Waktu Pengerjaan Tugas

Tujuan jika hanya ditentukan saja tidak cukup. Kamu harus mengatur waktu mencapai tujuan tersebut. Tentunya sebelum itu kamu menentukan bagaimana langkah yang tepat mencapai tujuan tersebut. Terkadang, seseorang dengan tujuan baik tetapi tidak bisa mengatur waktu dengan benar, ia lebih banyak mengalami keterlambatan dari target yang ditetapkan sebelumnya.

Aturlah waktu dengan baik. Kamu bisa mencoba metode time oriented, yakni bekerja dengan berorientasi pada waktu. Tetapkan jadwal sehari-hari dengan detail berdasarkan urutan waktu. Dengan begitu, pekerjaanmu akan lebih terkontrol.

Back to Content ↑

3. Hindari Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk juga bisa menghambat produktifitas. Misalnya saja, kebiasaan merokok bisa mengurangi fungsi otak. Ataupun kebiasaan tidur malam dan begadang bisa membuat otak kekurangan energi untuk berpikir. Alhasil, kamu lebih sering merasa lesu dan sulit fokus. Pada akhirnya, kamu kehilangan produktivitas.

Hindarilah kebiasaan seperti ini jika ingin menghasilkan banyak karena. Melalui tujuan yang telah kamu tetapkan, target itu sangat layak untuk diwujudkan. Jangan merusaknya hanya karena kebiasaan buruk yang masih belum kamu tinggalkan.

Back to Content ↑

4. Miliki Istirahat yang Berkualitas

Istirahat menjadi kunci penting dalam keoptimalan energi pada diri seseorang. Saat memiliki istirahat yang cukup, kinerja tubuh lebih optimal. Berbeda halnya dengan orang yang terus menerus bekerja dan sedikit istirahat. Justru orang tersebut bisa mudah sakit ataupun sering terganggu dalam bekerja. Meskipun tidak terlihat pada fisik, begadang bisa merusak fungsi otak sedikit demi sedikit.

Saat istirahat pun kamu harus memperhatikan kualitas tidurmu. Banyak orang tidur tetapi pikiran masih berkeliaran. Cobalah untuk terlelap pada malam dan biarkan sistem tubuh bekerja memproduksi komponen yang dibutuhkan tubuh. Dengan begitu, kamu bisa menikmati hari esok yang lebih cerah.

Back to Content ↑

Itulah sejumlah alasan kamu sulit produktif. Sebenarnya semua tergantung pada diri sendiri. Kamulah yang berhak mengatur hal apa yang akan kamu pilih, termasuk memilih untuk produktif. Sekian, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!