Skip to main content

Mau UANG?? Kirim artikel yang berkaitan dengan niche Blog Daily Info DISINI. Artikel/tulisan yang disetujui akan dapat imbalan uang, atau dapat ditukar dengan pemberian Backlink Nofollow dari Kami.

×

Perbedaan Retina Display vs Super Amoled Bagus Mana?

Perbedaan Retina Display vs Super Amoled Bagus Mana?
Perbedaan Retina Display vs Super Amoled Bagus Mana?

Perbedaan Retina Display vs Super Amoled Bagus Mana?

Perbedaan retina display vs super amoled utamanya yaitu terletak pada komposisi sebenarnya dari setiap piksel layar. Pada layar retina menggunakan teknologi LCD, yang mana mirip dengan teknologi yang biasa Anda temukan di perangkat saat ini dan juga masih menggunakan lampu latar.

TOC / Daftar Isi

Memahami Retina Display dan Super Amoled

Perlu Anda ketahui juga bahwa Amoled yang merupakan singkatan dari Active Matrix Organic Light Emitting Diode, menggunakan tiga LED diskrit untuk setiap piksel layarnya. Maka dari itu, pada seluruh layar amoled mampu menghasilkan cahayanya sendiri bahkan Anda tidak perlu menggunakan lampu latar.

Nah, jika kelebihan pada layar retina adalah pada resolusinya yang jauh lebih tinggi. Bahkan. Bahkan, Apple mengklaim bahwa resolusi layarnya sangat tinggi melebihi apa yang dapat dibedakan oleh kebanyakan orang. Hal yang demikian membuat tampilan gambar layar retina jauh lebih bagus.

Harus diakui bahwa sebagian besar layar Amoled yang tersedia saat ini belum mampu bersaing dalam hal piksel per inci, namun dengan inovasi yang terus dilakukan dan dikembangkan, sangat memungkinkan jika teknologi baru ini akan mampu bersaing segera.

Keuntungan terbesar dari layar Amoled yaitu pada bagian kontrasnya yang hampir tak terbatas. Mengapa begitu? Hal ini disebabkan karena setiap piksel layar Amoled mampu menghasilkan cahayanya sendiri dan juga dapat dimatikan segera saat akan menampilkan warna hitam. Tentu saja, kelebihan ini tidak dapat dicapai oleh tampilan retina karena retina memiliki cahaya latar di belakangnya.

Bahkan saat LCD mencoba untuk menghalangi pancaran cahaya latarnya, beberapa jumlah kecil ternyata masih dapat lolos dan menghasilkan warna keabu-abuan. Namun, kelemahan dari ini adalah visibilitasnya yang berkurang ketika digunakan di bawah sinar matahari langsung. Nah, karena layar menghasilkan cahayanya sendiri, cahaya matahari tentu saja bisa mengalahkannya. Hal inilah yang membuat layar jadi tampak lebih gelap.

Keunggulan lain dari tampilan Amoled adalah setiap piksel yang menampilkan warna hitam tidak akan memakan daya sama sekali karena memang telah diatur tidak menghasilkan cahaya (led berada dalam keadaan mati). Bukankah hal ini akan menghasilkan penghematan daya yang jauh lebih besar?

Ilustrasi sederhananya adalah ketika Anda sedang membaca e-book, bukankah Anda kerap kali lebih menyukai warna terbalik? yaitu teks berwarna putih dan latar belakangnya yang berwarna hitam. Nah, dalam hal ini Anda masih dapat membalik warna di layar retina namun sebenarnya tidak ada daya yang dihemat karena lampu latar di belakang layar masih tetap menyala.

Back to Content ↑

5 Aspek Perbedaan Retina Display vs Super Amoled

Selain perbedaan-perbedaan di atas, Perbedaan Retina Display vs Super Amoled diantaranya sebagai berikut:

Back to Content ↑

1. Teknologi Rancangan

Sebelum mengetahui detail perbedaan retina display vs super amoled, perlu diketahui bahwa Super Amoled merupakan Active Matrix Organic Light Emitting Diode yang sebenarnya merupakan pengembangan dari teknologi TFT atau thin film transistor. Layar Super Amoled dirancang dengan menggabungkan warna merah hijau dan biru yang membentuk pixel individu.

Sebuah material organik tipis sengaja diletakkan di antara dua konduktor pada masing masing LED yang digunakan untuk menghasilkan cahaya.Nah, lalu bagaimana jika retina display vs amoled? Retina Display merupakan teknologi yang digunakan untuk gadget keluaran Apple mulai dari iPhone 4. Retina Display dapat dikatakan sebagai penggunaan layar dengan densitas pixel yang sangat tinggi (bahkan lebih dari 300 ppi).

Oleh karena itu, jika Anda menggunakan retina display Anda tidak akan bisa melihat pixel dengan jelas. Retina Display dan Retina HD Display dapat ANda jumpai diterapkan pada layar IPS LCD. Tetapi, khusus pada iPhone X menggunakan layar Super Amoled namun juga menggunakan super retina display.

Back to Content ↑

2. Akurasi Warna

Nah, lalu dari segi warna akan lebih terlihat perbedaan retina display vs super amoled bagus yang mana. Kelebihan Layar Super Amoled adalah saat warna hitam lebih bagus yang Super Amoled karena hitam berarti pixel mati sehingga warnanya lebih pekat. Namun untuk warna putih malah akan tampak kekuningan.

Bahkan dalam warna hitam pekat pun cenderung akan lebih irit baterai. Sedangkan kelebihan pada retina display vs super amoled plus yaitu retina memiliki ketajaman yang lebih tinggi pada warna. Mengapa begitu? hal ini karena kerapatan pixel pada retina display yang tinggi.

Meskipun begitu perlu Anda ketahui bahwa retina display vs oled akan semakin bagus jika keduanya digabungkan, seperti pada iPhone X yang mana akan memberikan efek tajam, tipis dan bezelles. Namun saat ini baru ada satu jenis ponsel yang menggunakan jenis seperti ini dan juga iPhone X bisa dibilang harganya masih sangat mahal.

Back to Content ↑

3. Kondisi Burn In

Perbedaan retina display vs super amoled dalam hal burn in, amoled memang memiliki kelemahan karena lebih sering mengalami burn in. Burn in merupakan kondisi kesalahan warna yang secara permanen. Kesalahan yang biasa terjadi adalah outline pada gambar atau teks, warna kabur dan hal hal berpola lain pada saat display.

Jadi apabila dibandingkan perbedaan retina display vs super amoled bagus mana tentu saja jawabannya lebih bisa tahan lama pada Amoled. Meskipun begitu Anda harus tahu jika retina display vs oled tentu saja memiliki kelemahan masing masing. Namun dalam hal burn in, harus diakui bahwa IPS LCD dikenal lebih tahan dan awet.

Back to Content ↑

4. Pengembang Teknologi

Super retina display memang dikembangkan oleh Apple yang mana teknologi Retina ini telah banyak digunakan untuk smartphone keluaran Apple yakni iPhone. Selain pada HP, laptop keluaran Apple yaitu Mac juga menggunakan teknologi super retina display. Bahkan, hampir semua produk keluaran Apple menggunakan layar berjenis IPS LCD. Hanya iPhone X sajalah yang menggunakan layar Super Amoled.

Sedangkan pada Super Amoled dikembangkan oleh Samsung, Perusahaan Samsung memang yang menjadi pesaing berat Apple. Tingkatan layar ini pun juga sangat banyak mulai dari LED, OLED, AMOLED hingga Super AMOLED dan Super AMOLED Plus. Nah, harus diakui bahwa Retina display vs Amoled memasang dikembangkan oleh dua perusahaan besar yang sudah dikenal memiliki kualitas tinggi. Sehingga kualitas keduanya baik super amoled vs retina tidak dapat diragukan lagi.

Back to Content ↑

5. Harga

Jika dari segi harga perbedaan retina display vs super amoled lebih murah mana tentu saja tidak akan bisa dibedakan. Mengapa begitu? Karena pada kenyataannya bukan perbandingan atau persaingan retina display vs oled tetapi justru harus dipahami bahwa ada penggabungan antara retina dan Amoled.

Oleh karena itu, retina display vs super amoled harganya tidak akan bisa dibandingkan secara langsung.

Ringkasan perbedaan retina display vs super amoled adalah sebagai berikut:

  • Layar retina dirancang menggunakan LCD sedangkan layar Amoled dirancang menggunakan LED.
  • Layar retina cenderung memiliki resolusi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan layar Amoled.
  • Layar Amoled memiliki tipe kontras yang lebih baik daripada layar retina.
  • Layar Amoled cenderung memiliki keterbacaan lebih rendah di bawah sinar matahari langsung jika dibandingkan dengan layar retina.
  • Layar Amoled bisa dikatakan lebih hemat daya daripada tampilan layar retina.

Back to Content ↑

Itulah perbedaan perbedaan Retina Display vs Super Amoled yang harus Anda tahu. Jadi sekarang Anda memilih Retina Display atau Super Amoled? Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!